Jalur Puncak II Bisa Potong Jarak Tempuh Gadog-Puncak Pas sampai 16 Persen

- 19 Maret 2021, 17:01 WIB
Jalur Puncak II.
Jalur Puncak II. /Pikiran Rakyat

PORTAL MAJALENGKA - Pembangunan Jalur Puncak II diharap bisa menurunkan 50 persen kemacetan di kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Dengan Jalur Puncak II tersebut, Bupati Bogor Ade Yasin berharap, ada efisiensi jarak tempuh sekitar 16 persen.

Memgenai Jalur Puncak II itu disampaikan saat paparan di hadapan Komisi V DPR RI dan Bupati Cianjur Herman Suherman di Palm Hills Sentul, Bogor, Kamis, 18 Maret 2021.

Baca Juga: Urutan 18 Dunia, Indonesia Sumbang 1,19 Persen Kasus Positif COVID-19

Baca Juga: Apresiasi Dukungan Publik, Demokrat Ajak Awasi ‘Begal Politik’ di Daerah

"Dengan adanya Jalur Puncak II, diharapkan ada efisiensi jarak tempuh sekitar 16 persen dan menurunnya tingkat kemacetan Kawasan Puncak sebesar 50 persen," kata dia dilansir dari Antara.

Saat ini, setiap akhir pekan volume kendaraan yang melintasi Kawasan Puncak mencapai 28.000 unit per hari. Padahal, sepanjang 23 kilometer Jalur Gadog-Puncak Pas idealnya hanya menampung 12.000 kendaraan per hari.

Ade Yasin optimistis jalur yang juga disebut sebagai Poros Tengah Timur (PTT) itu dapat berimplikasi positif pada aspek ekonomi. Yakni mengangkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah Timur Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Publik Indonesia Marah, Dubes Minta Turnamen All England Dihentikan supaya Adil

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x