PORTAL MAJALENGKA - Kepala Bidang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan, mengatakan, hingga kini masih ada pergerakan tanah longsor di Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, yang mengancam setiap waktu.
Oleh karena itu seluruh warga Desa Karyamekar dan sekitarnya masih harus tinggal di pengungsian dalam kurun waktu yang tidak bisa ditentukan akibat adanya pergerakan tanah longsor di desa tersebut.
BPBD menyebutkan masih ada pergerakan tanah longsor yang turun yang sewaktu-waktu bisa meruntuhkan bangunan ratusan rumah yang ada di wilayah setempat.
Baca Juga: Sopir Elf Terjepit Badan Mobil saat Terjadi Kecelakaan Dua Elf di Garut
"Hasil pantauan relawan di TKP (tempat kejadian perkara) masih ada tanah yang turun," katanya
Ia menuturkan tim BPBD Garut bersama para relawan masih terus memantau kawasan tanah tebing yang dikabarkan saat ini longsornya terus meluas.
Tubagus juga mengatakan ratusan warga yang tinggal di atas tanah tebing itu, kata masih harus mengungsi untuk mengamankan diri.
"Pengungsi masih di SDN Karyamekar di zona aman," katanya.
Baca Juga: Jalur Pengganti Jalan Tol Cipali KM 122 Rampung Dikerjakan, Tidak Ada Lagi Contraflow