BMKG Pasang Sistem Peringatan Dini Antisipasi Longsor Susulan di Sumedang

- 14 Januari 2021, 12:00 WIB
Petugas BMKG memasang sistem peringatan dini di lokasi longsor, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Rabu (13/1/2021).
Petugas BMKG memasang sistem peringatan dini di lokasi longsor, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Rabu (13/1/2021). /ANTARA/HO-BMKG/

PORTAL MAJALENGKA - Kantor Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memasang sistem peringatan dini di lokasi longsor Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, guna mengantisipasi longsor susulan.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan sistem peringatan dini itu memadukan antara seismograf yang mendeteksi gerakan tanah dengan alat pengukur tingkat intensitas hujan.

"Jika curah hujan sangat tinggi melebihi ambang batas (ekstrem), BMKG Bandung akan memberikan informasi ke pihak Basarnas atau pun BPBD Sumedang untuk waspada dan siaga," kata Rahayu, Rabu.

Baca Juga: Lewat Vaksin, Pelaku Usaha Pariwisata Harapkan Situasi Kembali Normal

Begitu juga ketika ada getaran yang terus menerus dan signifikan, maka pihaknya akan memberikan peringatan (warning) terkait hal tersebut ke pihak berwenang di lokasi kejadian," tambahnya.

Dalam pemasangan alat tersebut, BMKG telah menurunkan tiga personel ke lokasi longsor yang telah menelan belasan korban jiwa itu.

Adapun selain memasang sistem peringatan dini, Rahayu mengatakan BMKG juga turut menyalurkan bantuan dana sosial kepada masyarakat yang terdampak longsor tersebut.

Baca Juga: DKOKP Siap Dongkrak Potensi dan Kualitas Pariwisata Kota Cirebon

"Pemantauan ini dilakukan sekaligus dengan pemasangan TDS, serta penakar hujan manual di lokasi longsor. Selain itu, juga dilakukan penyaluran dana sosial dari pegawai Stasiun Geofisika Bandung," kata dia.

Sejauh ini, Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan memang cukup mengalami kesulitan ketika melakukan pencarian korban.

Pasalnya selain medan tanah longsoran yang tidak mudah, cuaca hujan juga dapat berpotensi menimbulkan longsor susulan.

Baca Juga: Merasakan Efek Tak Biasa, Ini yang Dialami Jokowi setelah 2 Jam Disuntik Vaksin Sinovac

"Karena memang kondisi kontur tanah seperti bubur sehingga menyulitkan evakuasi, kita harus hati-hati," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah di lokasi longsor.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x