Polres Cianjur Catat Tindak Pidana Penipuan Jadi Kasus Tertinggi 2020

- 2 Januari 2021, 15:00 WIB
Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai, menjelaskan penangkapan oknum sipir lapas yang terlibat peredaran narkoba jenis sabu, Kamis 31 Desember 2020.
Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai, menjelaskan penangkapan oknum sipir lapas yang terlibat peredaran narkoba jenis sabu, Kamis 31 Desember 2020. /Literasi News/Nabiel Purwanda

PORTAL MAJALENGKA - Sepanjang tahun 2020, Polres Cianjur mencatat tindak pindana penipuan yang terjadi di wilayah hukum Cianjur menjadi kasus tertinggi mencapai 120 kasus, dan yang terbesar kasus investasi bodong dengan tersangka HA dengan kerugian anggota mencapai belasan miliar rupiah.

Sedangkan kasus lainnya yang cukup mencuat namun mengalami penurunan tingkat kecelakaan dengan 265 kasus, menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 280 kasus, bahkan tingkat kerugian dan angka korban meninggal tahun 2020 menurun dibandingkan taun 2019.

"Sepanjang taun 2020, kami menangani 790 kasus, terdiri dari 120 kasus penipuan, pencurian dengan pemberatan sebanyak 111 kasus, curanmor 98 kasus, dan kasus narkoba sebanyak 99 kasus dan sisanya kasus kecelakaan lalu lintas yang angkanya menurun dibadingkan tahun lalu," kata Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai, di Cianjur, Jawa Barat, Jumat.

Baca Juga: Depok Perpanjang Pembatasan Kegiatan Usaha Hingga 12 Januari

Baca Juga: Anies Baswedan Ajak Warga Jakarta Taklukkan Pandemi sebagai Tantangan

Ia menjelaskan, untuk kasus penipuan sebagian besar sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Cianjur dan beberapa di antaranya sudah memiliki kekuatan hukum tetap.

Sedangkan kasus penipuan terbesar dengan tersangka HA tinggal menunggu sidang di Pengadilan Negeri Cianjur.

Sebagian besar kasus yang ditangani sepanjang tahun 2020, ungkap dia, 77 persen di antaranya sudah selesai dan hanya beberapa kasus yang masih dalam proses seperti kasus penganiayaan dan pencabulan anak, namun pihaknya memastikan diawal tahun seluruh kasus sudah dilimpahkan ke kejaksaan.

Selama tahun 2020, tambah dia, sebagian besar tindak pidana yang terjadi mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 200 kasus, dimana tahun lalu kasus tindak pidana mencapai seribu-an kasus dengan tertinggi masih kasus penipuan dan curanmor.

Baca Juga: Indonesia Tempati Urutan ke-20 Kasus Positif Covid-19 Terbanyak di Dunia

Baca Juga: Waduh, Pengusaha Tempe Tahu di Jakarta Mogok Produksi Mulai Jumat

"Untuk kasus narkoba, di akhir tahun ini, kami berhasil mengungkap narkoba jaringan lapas dengan lima orang tersangka, satu orang di antaranya oknum sipir. Harapan kami ke depan angka tindak pidana di Cianjur, terus menurun dan Cianjur bebas berbagai macam bentuk kriminalitas," ujarnya berharap.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x