Ridwan Kamil Resmikan Masjid Raya Al Jabbar, Berharap Usai Ibadah Jemaah Juga Mendapat Ilmu Sejarah

30 Desember 2022, 19:46 WIB
Ridwan Kamil Resmikan Masjid Raya Al Jabbar, Berharap Usai Ibadah Jemaah Juga Mendapat Ilmu Sejarah /Tangkapan layar Facebook Asep Rukmana/

PORTAL MAJALENGKA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah meresmikan masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Jawa Barat.

Pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar tersebut telah berlangsung selama 5 tahun dan pembangunannya sempat terkendala karena pandemi Covid-19.

Namun akhirnya Masjid Raya Al-Jabbar ini dengan sempurna telah berdiri kokoh dengan segala keindahannya dan telah diresmikan penggunaannya pada hari ini Jumat, 30 Desember 2022.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Bawa Sang Ibu Berkeliling Melihat Keunikan Masjid Raya Al-Jabbar

Pada peresmian yang bertemakan Jabar Bertasbih tersebut, Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah bekerja sama dalam pembangunan Masjid Al Jabbar.

"Dengan ini saya Ridwan Kamil mewakili pemerintah dan masyarakat dengan ini meresmikan penggunaan Masjid Raya Al Jabbar Jawa Barat," katanya dikutip dari pikiranrakyat.com.

Seperti yang kita ketahui bentuk dari Masjid Al Jabbar tersebut terbilang sangat unik karena berbeda dengan bentuk masjid-masjid pada umumnya.

Baca Juga: HOAKS! Video Kaki Anak Berubah Jadi Kaki Sapi Karena Injak Kepala Ibunya yang Sedang Sholat, Ini Penjelasannya

Dalam kesempatan itu juga Gubernur Jawa Barat mengungkap alasan mengapa masjid yang dirancangnya itu tidak berbentuk kubah layaknya masjid-masjid pada umumnya.

"Maka bisa dilihat dari bentuknya. Dalam ilmu matematika itu bukan cuma rumus, tapi ada juga bentuk," jelas Ridwan Kamil menambahkan

"Kedua sudah takdirnya, Al Jabbar adalah Asmaul Husna. Ketiga, Jabar singkatan dari Jawa Barat. Berikutnya Masjid ini ramah lingkungan, bisa dilihat dari atas (atap) yang menembus cahaya matahari," ucapnya.

Baca Juga: Abdul Hamid Pengisi Suara Pak Ogah di Serial Si Unyil Tutup Usia, Dunia Hiburan Tanah Air Berduka

Ia juga mengatakan bahwa dalam dalilnya agama Islam tidak menjelaskan bahwa masjid haruslah berbentuk kubah.

"Tidak ada dalil dalam Islam masjid harus berkubah, itu berdasar kesukaan," katanya.

Bukan hanya gayanya yang unik, yang menarik dari arsitektur Masjid Al Jabbar ini karena didesain ramah untuk lansia serta disabililitas.

Di sana juga terdapat akses dan 2 lift yang memadai, serta ruang wudu dan toilet khusus difabel.

Bukan hanya itu, yang membuat Masjid Al Jabbar ini tampak berbeda dengan masjid pada umumnya, karena masjid ini dilengkapi Museum Digital Rasulullah yang terletak di lantai dasar.

Bahkan saat peresmian Masjid Al Jabbar itu, ia juga mengungkapkan bahwa nantinya akan ada wisata air di sekitar danau, seperti di Venezuela.

"Di sini juga ada perahu-perahuan Nabi Nuh," katanya.

"Sehingga saya berharap, jemaah yang hadir usai pulang beribadah, mendapat ilmu sejarah," tegasnya.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler