Jiwa Kesatria Prabu Niskala Wastukancana Kakek Prabu Siliwangi Saat Berusaha Balas Dendam Kepada Gajah Mada

8 Juni 2022, 10:30 WIB
Ilustrasi Patih Gajah Mada. /Tangkap layar YouTube Top Info/

PORTAL MAJALENGKA – Prabu Niskala Wastukancana kakek Prabu Siliwangi merupakan putra dari prabu Lingga Buana penguasa kerajaan Sunda Galuh yang merupakan buyut dari Prabu Siliwangi yang kelak mewarisi tahta kerajaan Sunda Galuh.

Kerajaan Sunda Galuh yang merupakan salah satu kerajaan besar di Pulau Jawa saat itu melakukan perang dengan kerajaan Majapahit yang juga termasuk kerajaan besar di pulau Jawa.

Saat peperangan terjadi, sang prabu Lingga Buana beserta putrinya Dyah Pitaloka dan semua keluarga tewas dalam pertempuran tersebut.

Baca Juga: KISAH TRAGIS Putri Dyah Pitaloka Asal Kerajaan Sunda, Putri Prabu Siliwangi Maha Raja Lingga Buana

Peperangan yang terjadi di antara kerajaan Sunda Galuh dan Majapahit terkenal dengan peristiwa palagan bubat.

Di palagan bubat, prabu Lingga Buana dan seluruh keluarga tewas dikalahkan Patih Gajah Mada dan ada satu keturunan prabu Lingga Buana yang selamat karena tidak ikut rombongan.

Saat itu dia masih kecil sehingga tidak ikut serta dalam rombongan perang melawan Patih Gajah Mada dari kerajaan Majapahit. Dia adalah Prabu Niskala Wastu Kencana yang kelak menjadi penguasa kerajaan Sunda Galuh.

Karena masih kecil, sepeninggal prabu Lingga Buana, kerajaan Sunda Galuh sementara dipimpin oleh prabu Bunisora Suradipati, adik dari prabu Lingga Buana.

Baca Juga: Sunan Gunung Jati Mencari Nur Muhammad, Beda Rute dengan Sang Ibu Nyimas Rara Santang

Namun setelah prabu Niskala Wastu Kencana tumbuh dewasa tahta kerajaan diberikan kepada prabu Niskala Wastu Kencana.

Tanpa diduga, prabu Niskala Wastu Kencana menolak pemberian tahta tersebut dengan alasan ingin membalaskan dendam terlebih dahulu kepada Patih Gajah Mada yang sudah membunuh semua keluarganya.

Bekal kesaktian yang dimiliki prabu Niskala Wastu Kencana, dia berangkat menuju ke Majapahit untuk balas dendam kepada Patih Gajah Mada. Selama perjalanan dia menyamar sebagai pengembara yang sedang ingin mencari ilmu di gunung Dieng.

Singkat cerita perjalanan menuju Majapahit sudah semakin dekat, yang sebelumnya sang prabu Niskala Wastu Kencana terlebih dahulu bertapa di gunung Dieng. Setelah merasa cukup dia melanjutkan perjalanan ke kerajaan Majapahit.

Baca Juga: Sunan Gunung Jati Mencari Nur Muhammad, Beda Rute dengan Sang Ibu Nyimas Rara Santang

Sesampai di sana, prabu Niskala Wastu Kencana mengatur rencana masuk ke istana dengan cara bekerja sebagai pengantar senjata kerajaan.

Misi pun sukses. Prabu Niskala Wastu Kencana berhasil masuk ke dalam kerajaan dan mencari patih Gajah Mada untuk dibunuh.

Prabu Niskala Wastu Kencana berhasil menemukan Patih Gajah Mada, namun kondisi Patih Gajah Mada yang sudah sangat tua dan terbaring sakit membuat amarah dendam yang membara di dalam hati prabu Niskala Wastu Kencana seketika pudar.

Baca Juga: INILAH PUSAKA Prabu Siliwangi Keris Naga Runting

Melihat kondisi Patih Gajah Mada yang sudah tidak berdaya, prabu Niskala Wastu Kencana mengurungkan niatnya untuk membunuh Gajah Mada.

Sebab sebagai seorang kesatria pantang untuk menyerang musuh yang sudah tidak berdaya.

Jiwa kesatria yang ada dalam diri prabu Niskala Wastu Kencana sudah tertanam sejak kecil. Sehingga dendam yang sudah dipemdan sekian tahun tiba-tiba sirna karena melihat musuh yang sudah tidak berdaya.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Bujang Gotri

Tags

Terkini

Terpopuler