Ridwan Kamil: NFT Adalah Cara Baru Sejahterakan Para Seniman

26 Januari 2022, 17:45 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai NFT bisa menjadi salah satu metode menyejahterakan seniman /

PORTAL MAJALENGKA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, penjualan barang NFT adalah sebuah cara baru yang terbukti berhasil.

Bila diubah menjadi aset NFT dan itu dilakukan para penjual lukisan, Ridwan Kamil meyakini kesejahteraan seniman akan meningkat.

“Ini adalah cara baru dalam menyejahterakan seniman atau pelaku seni, bahwa cara menjual dalam bentuk NFT sangat menjanjikan,” kata Ridwan Kamil, Rabu 26 Januari 2022 di Gedung Sate, Kota Bandung.

Baca Juga: Pengertian, Makna dan Keutamaan Sedekah yang Sangat Dahsyat

Dia berharap para seniman lainnya dapat mengikuti cara penjualan yang dilakukannya, yakni melalui NFT.

“Mudah-mudahan cerita di Braga ini menjadi inspirasi, tolong sampaikan supaya mereka mengikuti ini,” harapnya.

Kedepan, Ridwan Kamil akan membantu pembuatan akun Opensea dengan pihak terkait, agar para pedagang yang memang cukup sulit menjual karya seninya bila dilakukan sendiri.

Pada kesempatan kali ini, Ridwan Kamil juga menyerahkan uang hasil penjualan lukisan secara NFT kepada sang pemilik lukisan yang biasa menjual di Jalan Braga, Kota Bandung.

Baca Juga: Dirgahayu BNPB, Inilah Sejarah Lembaga Penanggulangan Bencana Alam di Indonesia

Ridwan Kamil menjual lukisan melalui platform jual beli NFT Opensea yang laku seharga 0,09 ETH atau setara dengan Rp4,2 juta.

Padahal, kalau dijual di Jalan Braga, Kota Bandung secara langsung hanya Rp 500 ribu hingga Rp 1juta.

“Sesuai janji bahwa eksperimen menjual lukisan di NFT ternyata berhasil, yang biasanya dijual Rp500 ribu sampai Rp1 juta, sekarang laku Rp4,2 juta," katanya.

Sementara, Solihin (52) tak menyangka jika karya lukisannya bisa terjual empat kali lipat dari harga normal, setelah penjualannya dibantu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara NFT.

Baca Juga: RAHASIA Kenapa Makam Sunan Gunung Jati Dikunci, 4 Ulama Besar Tidak Berani Masuk Termasuk Gus Dur

“Biasanya saya jual lukisan di kisaran Rp1 juta, paling rendah Rp500 ribu. Setelah dijual secara NFT, luar biasa jadi beberapa kali lipat, ini di luar dugaan,” ucapnya.

Menurut Solihin, para pedagang lukisan di Braga sudah ada yang tertarik menjual lukisannya secara NFT kendati hanya beberapa pedagang.

Alasannya, mereka kebanyakan masih belum memahami tentang teknis NFT.

“Respons dari pelukis ada, tapi masih kecil peminat karena mungkin mereka belum paham tentang NFT. Tapi saya akan komunikasikan terus kepada mereka,” ungkapnya. *

Editor: Ayi Abdullah

Tags

Terkini

Terpopuler