Investor Banyak Tanam Modal di Jawa Barat, Ridwan Kamil Beberkan Rahasianya

10 Juni 2021, 19:10 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memimpin Rapat Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Makodam III/Siliwangi Kota Bandung /dok.foto/Humas Pemprov Jabar/

PORTAL MAJALENGKA - Gubernur Ridwan Kamil buka rahasia terkait banyaknya investor mau menanamkan modal di Jawa Barat selama masa pandemi Covid-19.

Ridwan Kamil mengaku bahwa cara yang harus dilakukan oleh pemimpin adalah dengan door to door memberikan penawaran terkait potensi yang dimiliki Jawa Barat kepada para investor.

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan bahwa cara ini memang membutuhkan kerja keras dan konsisten agar dapat membuahkan hasil.

Baca Juga: Ridwan Kamil Lelang Lukisan Karyanya Senilai 50 Juta untuk Donasi ke Palestina

“Perlu kerja keras menawarkan ke investor. Namun konsistensi perlahan membuahkan hasil,” kata Kang Emil seperti dikutip Portal Majalengka dari PR Tasikmalaya, pada Rabu, 9 Juni 2021.

Kang Emil mengungkapkan bahwa dengan cara konsisten itu juga akan memberikan dampak besar. Pasal para investor akan mudah percaya dan mereka berani menanamkan modal.

“Agar investasi terus mengalir, saya terus ketok pintu,” katanya.

Baca Juga: Wacana Duet di Pilpres 2024: Ridwan Kamil Merasa Heran, Khofifah Hanya Tersenyum

Selain cara konsisten, rahasia selanjutnya adalah karena Jabar yang dia pimpin memiliki infrastruktur yang baik.

Kang Emil mencontohkan seperti stasiun, pelabuhan, dan tol yang dimiliki Jabar sudah baik. Hal itulah yang menjanjikan hasil yang baik bagi para investor.

“Seperti Pelabuhan Patimban Subang, Tol Cisumdawu, dan kereta cepat Bandung ke Jakarta. Ini pun masuk dalam perhitungan investor, atau dengan kata lain menjadi lahan bisnis atau ceruk pasar sangat menjanjikan," tuturnya.

Baca Juga: Sisca Kohl Borong Puluhan BTS Meal untuk Dijadikan Es Krim

“Mereka menganggap infrastruktur Jabar relatif baik, jawabannya selalu dua terbaik,” tambahnya.

Sementara itu, Kang Emil juga mengingatkan bahwa kekuatan yang dimiliki Jabar adalah produktivitas pekerja paling tinggi di Indonesia. Di mana hal itu bisa dibandingkan dengan negara di Asean.

“Pekerja Jabar setara dengan skor-skor di Vietnam. Vietnam (pekerja asal Vietnam) yang dianggap di Asean menjadi salah satu yang produktif,” paparnya.***

Editor: Husain Ali

Sumber: PR Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler