Hamas Minta Biden Batalkan Kesepakatan Abad Ini ala Biden

- 10 November 2020, 06:15 WIB
 Petinggi Hamas, Ismail Haniyeh (kiri) meminta Joe Biden membatalkan kebijakan Donald Trump. /AP/Ariel Schalit
Petinggi Hamas, Ismail Haniyeh (kiri) meminta Joe Biden membatalkan kebijakan Donald Trump. /AP/Ariel Schalit /

PORTAL MAJALENGKA - Joe Biden memenangkan pertarungan dengan Donald Trump dan merebut kursi kepresidenan Amerika Serikat.

Hasil tersebut disambut banyak Negara baik sekutu maupun Oposisi Amerika Serikat, termasuk pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.

Haniyeh mendesak presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden membatalkan apa yang disebut dengan solusi ala Presiden Donald Trump “kesepakatan abad ini”.

Baca Juga: Seperti Apa Sistem Pemilu Electoral College di AS? Ini Penjelasannya!

Haniyeh meminta pemerintahan Biden agar mencabut pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan pemindahan kedutaan besar ke kota suci tersebut.

“Kesepakatan abad ini” ala Trump merujuk pada Yerusalem sebagai “ibu kota Israel yang tak dapat terbagi” dan mengakui kedaulatan Israel atas sebagian besar wilayah Tepi Barat.

Baca Juga: Donald Trump Dikabarkan Akan Bercerai dengan Melania, Mantan Ajudan Sebut Melania Tidak Bahagia

Rencana Trump yang mengundang badai kecaman dari rakyat Palestina, menyerukan pendirian negara Palestina dalam bentuk kepulauan yang dihubungkan dengan jembatan dan terowongan.

Haniyeh mendesak Biden agar “meralat arah kebijakan AS yang tak adil terhadap rakyat (Palestina) kami yang menjadikan AS mitra (bagi Israel) dalam penindasan dan agresi.”

Halaman:

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x