Bill Gates: Covid 19 Bisa Lebih Buruk dan tidak Tahu Kapan Berakhir

- 21 Oktober 2020, 08:00 WIB
Berakhirnya Covid-19 Masih Misteri, Bill Gates: Pandemi Akan Berakhir di 2021
Berakhirnya Covid-19 Masih Misteri, Bill Gates: Pandemi Akan Berakhir di 2021 /Tangkapan Layar YouTube.com/Bill Gates

"Semua angka terus bertambah, dan itu selalu merupakan kesempatan orang-orang masuk ke dalam ruangan dan itu lebih dingin, kita akan melihat lebih banyak transmisi." tambahnya.

Sebagaimana diberitakan Warta Ekonomi pada artikel "Bill Gates Prediksi Kondisi Suram Corona yang Bakal Lebih Buruk Lagi", Gates menambahkan keadaan ini akan terus berlanjut sampai AS akan mulai secara aktif mendistribusikan antibodi dan vaksin yang mungkin baru bisa terealisasi pada paruh pertama 2021.

Baca Juga: Selain Menjadi Relawan Muda, Ini Fakta Menarik Lain Putra Mahkota Thailand

Suami dari Melinda Gates ini mengingatkan orang-orang untuk tetap pada protokol kesehatan, memakai masker dan menjaga jarak.

"Sayangnya, kami mendapat banyak kelelahan dan banyak pesan buruk tentang hal-hal ini," katanya. Ia juga menambahkan bagaimana banyak orang di AS yang enggan memakai masker.

Sejumlah negara bagian di Midwest dan Selatan, telah melaporkan rekor tertinggi kasus COVID-19 dan beberapa telah melaporkan jumlah kematian baru yang tinggi sejak musim semi dan musim panas kemarin.

Baca Juga: Polemik Sahnya UU Cipta Kerja, Fahri Hamzah: Rakyat Tidak Tahu Apapun yang Mereka Lakukan

Negara bagian AS yang mengalami kasus virus paling positif per 100.000 orang dalam seminggu terakhir ini menurut analisis New York Times adalah North Dakota, South Dakota, Montana, Wisconsin, Utah, Nebraska, Iowa, Idaho, dan Wyoming.

Negara-negara yang mencatat kematian terbanyak per 100.000 orang dalam seminggu terakhir adalah North Dakota, Arkansas, Missouri, Kansas, South Dakota, Florida, Montana, Mississippi, Iowa, dan Tennessee.

Gates juga mengatakan, secara historis ada skeptisisme berbahaya terkait vaksin, dan kebanyakan orang akan mencari pemimpin yang mereka percayai untuk melihat apakah mereka akan menerima vaksin atau tidak.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x