Kondisi presiden memburuk dari yang dilaporkan sebelumnya. Namun Conley menyebutkan bahwa kondisi Trump pada Minggu membaik.
Trump selama ini sering meremehkan risiko pandemi Covid-19, yang telah menginfeksi 7,4 juta warga Amerika serta menelan lebih 209.000 korban jiwa.
Pandemi Covid-19 juga menyebabkan ekonomi Amerika Serikat babak belur yang berujung pada hilangnya jutaan pekerjaan.
Baca Juga: Kim Jong Un Doakan Trump Pulih
Dua anggota staf Gedung Putih terbukti positif Covid-19 beberapa pekan lalu dan ajudan pribadi Trump, Nicholas Luna, juga terinfeksi virus corona.
Ditanya mengenai pemeriksaan apa yang mengungkapkan kondisi paru-paru Trump, Conley menjawab aAda sejumlah temuan perkiraan, namun tidak ada masalah klinis yang berarti.
Baca Juga: Harapkan Kematian Trump, Twitter Tangguhkan Akun Pengguna
“Tanggapan Conley menunjukkan bahwa sinar X mengungkapkan tanda-tanda pneumonia (radang paru-paru),” kata Dr Amesh Adalja, spesialis penyakit menular di Universitas Johns Hopkins.
“Temuan yang diprediksikan yaitu Trump terbukti mengalami pneumonia dalam sinar X. Jika itu normal mereka akan dikatakan normal,” pungkas Adalja. ***