Sejarah Singkat Peringatan Hari Perempuan Internasional

- 8 Maret 2023, 21:13 WIB
Ilustrasi Hari Perempuan Internasional.
Ilustrasi Hari Perempuan Internasional. /Pixabay/EyestetixStudio

PORTAL MAJALENGKA - Hari Perempuan Internasional sudah dirayakan lebih dari satu abad lamanya. Kongres pertama dilangsungkan pada tahun 1911.

Perayaan ini pertama kali muncul pada kegiatan gerakan buruh pada pergantian abad XX di Amerika Utara dan di seluruh Eropa.

Sejak saat itu Hari Perempuan Internasional telah menjadi dimensi global baru bagi perempuan di negara-negara maju dan berkembang.

Baca Juga: Brace Assist Stefano Lilipaly Sukses Antar Borneo FC Taklukkan Persija Jakarta

Tahun ini sendiri, Hari Perempuan Internasional mengambil tema “Gender equality today for a sustainable tomorrow”, yang arti bebasnya adalah Kesetaraan gender kini dan esok.

Tema ini dipilih untuk menjawab tantangan dunia saat ini dan yang akan datang. Para perempuan diharapkan untuk bisa menjawab tantangan dunia.

Kilas balik Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day (IWD). Perayaan ini dimulai pada 1908 ketika 15.000 perempuan melakukan aksi demo di New York, Amerika Serikat.

Baca Juga: Waspada Penyakit Leptospirosis! Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Pencegahannya Berikut Ini

Mereka menyuarakan hak tentang peningkatan standar upah dan pemangkasan jam kerja.

Sejarah Hari Perempuan Internasional

Tumbuhnya gerakan perempuan internasional telah membantu menjadikan peringatan ini sebagai titik temu untuk membangun dukungan bagi hak-hak perempuan.

Peringatan soal Hari Perempuan Internasional pertama kali dilakukan pada 28 Februari 1909 di New York, Amerika Serikat.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA, Cara Mudah Dapatkan Bantuan Pemerintah Sebesar 4,2 Juta Rupiah Lewat Saldo LinkAja

Agenda ini diinisiasi oleh Partai Sosialis Amerika Serikat untuk memperingati setahun berlalunya demonstrasi kaum perempuan setahun sebelumnya di New York pada 8 Maret 1908.

Pada tahun 1910, organisasi sosialis internasional berkumpul di Kopenhagen untuk menetapkan Hari Perempuan. Usul ini disepakati oleh 100 perempuan dari 17 negara. Namun belum ditetapkan soal tanggal berapa hari tersebut diperingati.

Bergulir ke tahun berikutnya, Hari Perempuan Internasional ditandai pada 19 Maret dan diperingati di Austria, Jerman, Swis, dan Denmark. Lebih dari 1 juta perempuan dan laki-laki ikut terlibat.

Pada kurun waktu 1913-1914, Hari Perempuan Internasional dipakai sebagai gerakan penolakan Perang Dunia I. Di sejumlah negara Eropa, Hari Perempuan Internasional dipakai untuk memprotes perang dunia atau sebagai aksi solidaritas sesama wanita.

Pada tahun 1917, para perempuan Rusia memprotes perang dengan gerakan bertajuk 'Roti dan Perdamaian' pada hari Minggu terakhir di bulan Februari.

Hari tersebut bertepatan dengan tanggal 8 Maret di kalender Masehi. 4 hari kemudian, Tsar Rusia memberikan hak untuk memilih untuk para perempuan.

Hingga akhirnya pada tahun 1975, untuk pertama kalinya PBB memperingati Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret. Sejak saat itulah pada tanggal ini diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x