Kematian Kasus Covid-19 India 2 Mei 2021 Melonjak hingga Rekor 3.689 Orang

- 2 Mei 2021, 21:53 WIB
Jenazah seseorang yang meninggal karena Covid-19 terbaring di tumpukan kayu pemakaman saat kremasi massal di tempat krematorium New Delhi, India, 1 Mei 2021.
Jenazah seseorang yang meninggal karena Covid-19 terbaring di tumpukan kayu pemakaman saat kremasi massal di tempat krematorium New Delhi, India, 1 Mei 2021. /Adnan Abidi/REUTERS

Negara bagian timur Odisha menjadi yang terakhir mengumumkan penguncian dua minggu, bergabung dengan Delhi, Maharashtra, Karnataka, dan Benggala Barat. Negara bagian lain, termasuk Uttar Pradesh, Telangana, Assam, Andhra Pradesh, dan Rajasthan telah memberlakukan jam malam atau penguncian akhir pekan.

Surat kabar Indian Express melaporkan pada hari Minggu bahwa gugus tugas Covid-19 negara itu telah menyarankan pemerintah federal untuk memberlakukan kuncian nasional.

Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu Bismillah Cinta dari Ungu feat Lesti Kejora yang Lagi Trending

KETAKUTAN TERKUNCI

Bulan lalu Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan, semua upaya harus dilakukan untuk menghindari penguncian.

Pemerintah federal khawatir penguncian lain akan berdampak buruk pada ekonomi. Lockdown yang diberlakukan tahun lalu setelah wabah Covid-19 pertama menyebabkan hilangnya pekerjaan karena output ekonomi turun 24 persen pada April-Juni 2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: BNPB: Sepanjang Januari-April 2021, Indonesia Alami 501 Kali Bencana Banjir

Lonjakan besar kasus juga telah menyebabkan kekurangan staf medis dan, menurut laporan media, pemerintah berencana untuk memberi insentif kepada mahasiswa kedokteran dan perawat untuk membantu di fasilitas Covid-19.

Dengan sistem kesehatan India yang terguncang dan ketidakhadiran di tempat kerja melonjak, karena staf jatuh sakit atau merawat kerabat, bantuan internasional mulai mengalir masuk.

Pada Minggu, Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan, akan mengirim lebih banyak ventilator ke India dalam waktu dekat.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah