Erdogan : Selamat Biden, Terima Kasih Trump

11 November 2020, 06:45 WIB
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan /Instagram.com/@rterdogan

PORTAL MAJALENGKA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sering dicap sebagai oposisi Amerika Serikat, khususnya terkait kebijakan Amerika Serikat di Palestina dan Suriah.

Mesi demikian, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Selasa 10 November 2020 waktu setempat akhirnya menyelamati Joe Biden atas kemenangan melawan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS.

Dia juga mendesak hubungan yang lebih erat di antara kedua negara bersekutu anggota NATO itu.

Baca Juga: Hamas Minta Biden Batalkan Kesepakatan Abad Ini ala Biden

Pernyataan Erdogan itu baru disampaikan tiga hari setelah media massa AS mengumumkan Biden sebagai pemenang pemilu.

Sikap itu menunjukkan hubungan pribadi yang dekat antara sang Presiden Turki dengan Trump.

Erdogan juga mengirimkan pesan kepada Trump dengan mengatakan bahwa apa pun hasil pemilu AS itu dia menyampaikan terima kasihnya atas “persahabatan yang hangat” dari Trump selama empat tahun menjabat presiden AS.

Baca Juga: Iran : Biden Bisa Tebus Kesalahan Trump

Namun Turki dan AS juga pernah goyah selama era Trump, termasuk menyangkut dukungan AS kepada milisi Kurdi Suriah yang dianggap Turki sebagai ancaman besar keamanannya.

Erdogan berkata kepada Biden bahwa dia ingin lebih jauh mengembangkan dan memperkuat hubungan kedua negara.

“Selamat kepada Anda atas keberhasilan pemilu dan menyampaikan keinginan tulus saya untuk perdamaian dan kesejahteraan rakyat AS,” kata Erdogan dalam pernyataan yang disiarkan kantornya seperti dikutip ANTARA dari AFP, Rabu 11 November 2020.

Baca Juga: Sebut Teman Baik Israel, Netanyahu Ucapkan Selamat ke Biden

Masalah-masalah lain yang membuat tegang Ankara dan Washington adalah pembelian sistem pertahanan peluru kendali canggih Rusia oleh Turki, dan penolakan AS mengekstradisi ulama Turki yang dituding Erdogan merancang kudeta gagal pada 2016.

Pemerintah Turki sempat terusik oleh pernyataan Biden dalam wawancara dengan New York Times Desember tahun lalu yang menyebut Erdogan “otokrat.” Biden juga mengkritik kebijakan Erdogan terhadap Kurdi.

Baca Juga: Pidato Perdana, Biden : Waktunya Amerika Menyembuhkan Diri

Pihak Erdogan membalas dengan menyebut pernyataan Biden itu arogan dan hipokrit.

Sementara Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Xi Jinping dan Presiden Brazil Jair Bolsonaro belum memberi selamat kepada Biden. ***

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler