Putin Tawarkan Vaksin Covid-19 Secara Gratis ke PBB

24 September 2020, 06:41 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin klaim putrinya telah mempunyai antibodi setelah vaksin covid-19. /AFP/Alexey Druzhinin/Sputnik/

PORTAL MAJALENGKA - Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato melalui video di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dalam pidatonya, Putin menawarkan memberikan vaksin Sputnik V Rusia secara gratis kepada PBB.

Vaksin buatan Rusia Sputnik V merupakan vaksin Covid-19 pertama di dunia yang telah diuji kepada lebih dari 2000 orang.

Baca Juga: Beredar Kabar Habib Rizieq Meninggal di Arab, Ini Faktanya!

Namun banyak ilmuwan masih khawatir vaksin tersebut belum siap digunakan secara luas.

"Siapapun dari kita bisa terkena virus berbahaya ini. Virus ini dapat menyerang staf PBB, markas besarnya, dan berbagai entitas di kawasan," kata Putin dalam pidatonya dari Moskow, Selasa 22 September 2020, dikutip dari Pikiran-rakyat.com dari Nzherald.

"Rusia siap menawarkan kepada pekerja di PBB bantuan yang diperlukan dan memenuhi syarat, dan secara khusus mengusulkan untuk memasok vaksin kami secara gratis kepada karyawan organisasi dan anak perusahaan yang menjadi sukarelawan untuk vaksinasi," tambahnya.

Baca Juga: Agar Mau Menikah, Pemerintah Jepang Bersedia Bayar Warganya Sebesar Rp84 Juta

Putin sebelumnya mengumumkan vaksin Sputnik V sudah diuji kepada putrinya sendiri.

Ia juga menyebutkan tawaran vaksin buatan Rusia sebagai tanggapan dari beberapa kolega tentang Sputnik V.

Karyawan dan staff PBB tidak menanggapi apakah mereka akan menerima tawaran vaksin dari Putin.

Baca Juga: Pemungutan Suara di Virginia Dimulai, Pendukung Donald Trump Demonstrasi

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan di jurnal Lancet, pengembang vaksin Rusia mengatakan Sputnik V itu tampaknya aman dan memicu respons antibodi pada semua 40 relawan yang diuji.

Namun, penulis dalam jurnal itu mencatat bahwa sampel dari uji klinisnya hanya sedikit, dan para relawannya juga hanya dipantau selama 42 hari.

Selain Sputnik V vaksin lain yang juga menjanjikan dalam tes awal sekarang sedang dipelajari lebih luas pada puluhan ribu orang di beberapa negara.

Baca Juga: Donald Trump Berharap Arab Saudi Ikut Berdamai dengan Israel

Media Rusia melaporkan bahwa direktur regional WHO untuk Eropa, Hans Kluge, memuji vaksin Sputnik V setelah pertemuan dengan Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko di Moskow.

Media Tass mengutip Kluge yang mengatakan bahwa WHO menghargai upaya Rusia dalam mengembangkan vaksin melawan virus corona, dan menyebut Sputnik V aman dan efektif.

Baca Juga: Tim Kampanye Bantah Donald Trump Pernah Lakukan Pelecehan Seksual Kepada Model Terkenal

Pejabat Rusia telah mempertahankan vaksin Sputnik V di panggung dunia, karena perusahaan farmasi di seluruh dunia berlomba untuk memasarkan vaksin yang efektif dalam skala massal.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler