Usai Penangkapan Putra Raja Narkoba El Chapo, Ada 29 Korban Tewas di Meksiko

7 Januari 2023, 11:05 WIB
Ovidio Guzmán, putra El Chapo. Usai Penangkapan Putra Raja Narkoba El Chapo, Ada 29 Korban Tewas di Meksiko /Youtube /Los Angeles Times

PORTAL MAJALENGKA - Ada 29 orang korban tewas di Meksiko usai penangkapan gembong narkoba Ovidio Guzman.

Sebanyak 19 terduga anggota geng dan 10 tentara terbunuh dalam gelombang kekerasan. Hal itu menyusul penangkapan gembong narkoba Ovidio Guzman di Negara Bagian Sinaloa, kata Menteri Pertahanan Luis Cresencio Sandoval, Jumat, 6 Januari 2023.

Ovidio Guzman adalah putra dari Joaquin "El Chapo" Guzman, raja narkoba yang kini berada di penjara. Putra raja narkoba itu ditangkap pasukan keamanan Meksiko pada Kamis, 5 Januari 2023.

Baca Juga: Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Diduga Terkait Narkoba, Langsung Dirilis Kapolri

Para anggota Kartel Sinaloa dan rekan-rekan mereka mengamuk. Menyerang pasukan keamanan. Membakar kendaraan dan memblokade jalan-jalan di negara bagian yang terletak di tepi Samudra Pasifik itu.

Bentrokan terkonsentrasi di Culiacan–ibu kota Sinaloa– dan sekitarnya, sarang dari kartel itu, yang pernah dipimpin El Chapo sebelum dia ditangkap pada 2016 dan diekstradisi ke Amerika Serikat pada 2017.

Aparat juga menangkap 21 orang dalam operasi pada Kamis, kata Sandoval dalam jumpa pers.

Baca Juga: Aksi Saweran terhadap Qoriah Nadia Hawasyi Baca Alquran yang Viral di Media Sosial Tuai Sorotan

Dia mengatakan, tidak ada laporan tentang kematian warga sipil.

Ovidio Guzman (32) ditangkap pada Kamis 5 Januari 2023 dini hari dan memicu saling tembak antara aparat dan anggota geng, kata Sandoval.

Guzman kemudian dibawa dengan helikopter dari rumah tempat dia ditangkap dan diterbangkan ke Mexico City, kata sang menteri.

Baca Juga: Seorang Nelayan dan Wisatawan Hilang di Pantai Pangandaran, Berikut Penjelasan Tim SAR

Dia kini ditahan di penjara federal dengan penjagaan maksimum.

Sepasukan tentara tetap berada di Sinaloa untuk melindungi masyarakat dan 1.000 tentara tambahan akan dikerahkan ke wilayah itu hari ini, kata Sandoval.

Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan, tidak ada satu pun tentara AS yang membantu penangkapan Ovidio.

Baca Juga: Oleh-Oleh Khas Majalengka yang Dapat Kamu Bawa untuk Orang Rumah

Bandara Culiacan masih ditutup pada Jumat, kata pihak berwenang.

Upaya untuk menahan Ovidio pada 2019 gagal dan mempermalukan pemerintahan Lopez Obrador.

Penangkapannya saat itu juga memicu aksi kekerasan oleh anggota kartel. Ovidio lalu dibebaskan untuk mencegah balas dendam anak buahnya.

Baca Juga: Menikmati Pesona Alam Tersembunyi di Objek Wisata Curug Sawer Majalengka

Penangkapan pada Kamis terjadi sebelum Meksiko menggelar konferensi tingkat tinggi (KTT) Amerika Utara di Mexico City pekan depan yang akan dihadiri Presiden AS Joe Biden.

KTT itu mengagendakan pembicaraan tentang kerja sama keamanan.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler