PORTAL MAJALENGKA - Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke berbagai negara sepert Jerman, Ukraina, Rusia dan Uni Emirat Arab didampingi Menteri Luar Negri (Menlu), Retno Marsudi.
Negara yang pertama didatangi Presiden Jokowi yakni Jerman, dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G7).
Setelah dari Jerman, Presiden Jokowi diagendakan ke Ukraina melalui Polandia untuk menemui presiden Volodymyr Zelenskyy dan diteruskan ke Rusia.
Baca Juga: WNI Jerman Membentangkan Bendera Merah Putih Panjang Menyambut Kedatangan Jokowi di Jerman
Tentu kunjungan ini tidak mudah, mengingat Rusia dan Ukraina tengah dalam suasana konflik.
Demi kelancaran misi yang dibawa oleh Presiden Jokowi, Menlu melakukan berbagai upaya komunikasi.
“Beberapa hari ini, kami melakukan komunikasi intens dengan berbagai pihak dalam rangka kunjungan bapak Presiden ke Ukraina dan ke Rusia,” ujar Menlu Retno Marsudi, dalam kerangan pers yang disiarkan dalam kanal Youtube Sekretariat Kabinet RI.
Dalam komunikasinya Menlu menghubungi Presiden Palang Merah International, Sekjen Antet, Mentri Luar Negri Turki, dan Sekjen PBB.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungi Rusia dan Ukraina di Saat Perang, Ada Agenda Apa?
Komunikasi yang dia bangun berharap agar keselamatan Presiden Jokowi terjaga dan misi yang dibawa Presiden Jokowi dapat terlakasana.
“Tentunya komunikasi ini juga dilakukan dengan pihak Rusia dan Ukraina,” ujar Retno Marsudi, Selasa 28 Juni 2022.
Sebelumnya Presiden Jokowi juga melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa negara anggota KTT di Munich, Jerman. *