"Suhu puncak awan mencapai minus 50 hingga minus 80 derajat Celcius yang mengindikasikan terjadi hujan sedang hingga lebat serta berpotensi hujan es," ujar Sutikno, dikutip dari Antara.
Lanjutnya, hujan es ini merupakan fenomena cuaca ilmiah yang biasa terjadi dan termasuk kejadian cuaca ekstrem.
Baca Juga: KAPAN Pengumuman Lolos Evaluasi Kartu Prakerja Gelombang 23? Catat Tanggalnya
Hujan es ini hanya terjadi dalam waktu singkat, tidak lama. Serta hujan es tidak bisa diprediksikan secara spesifik.
"Lebih sering pada peralihan musim dan terjadi antara siang hingga sore," ujarnya.
"Prediksi dengan melihat atau merasakan tanda-tandanya memiliki tingkat keakuratan di bawah 50 persen," imbuhnya.***