Ganjar Pranowo Mengklaim Sudah Buka Ruang Dialog Atas Hadirnya Tambang Batu di Desa Wadas

- 10 Februari 2022, 05:30 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar Pranowo Mengklaim Sudah Buka Ruang Dialog Atas Hadirnya Tambang Batu di Desa Wadas
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar Pranowo Mengklaim Sudah Buka Ruang Dialog Atas Hadirnya Tambang Batu di Desa Wadas /Twitter/@ganjarpranowo

Sebagai kepala daerah, Ganjar Pronowo yang bertanggungjawab atas segala persoalan tersebut dan meminta kepada aparat keamanan, khususnya Polda Jateng untuk membebaskan puluhan warga Desa Wadas yang telah diamankan.

"Saya intens komunikasi dengan Kapolda, Wakapolda dan lainnya, memantau perkembangan yang ada di Purworejo khususnya Wadas. Kami sudah sepakat, masyarakat yang diamankan kemarin, hari ini akan dilepas untuk dipulangkan," ucapnya.

Baca Juga: Ingin Nonton MotoGP Mandalika Secara Langsung? Simak Aturan dan Syarat Berikut

Dia menegaskan segala proses panjang terkait pembangunan bendungan Bener ini sudah ditempuh. Selama proses berlangsung, ruang dialog dibuka lebar bagi masyarakat, khususnya mereka yang masih menolak.

"Beberapa kali kami mengajak Komnas HAM, karena Komnas HAM menjadi institusi netral untuk menjembatani. Kami minta mereka yang setuju dan belum setuju dihadirkan, tapi kemarin saat dialukan dialog, pihak yang belum setuju tidak hadir," ungkapnya.

Gubernur Jawa Tengah ini sebenarnya sudah menunggu-nunggu adanya dialog antar pihak. Sehingga, ada transparansi dalam penyampaian pendapat bisa dibuka lebar pada semua pihak.

Baca Juga: Tes Psikologi: Mengungkap Kepribadian dalam Dirimu yang Tersembunyi

"Kami sangat menunggu-nunggu, sehingga kami bisa memberi ruang, bisa mendengarkan apa yang kemudian kami sampaikan dan kami jawab. Kami selalu mengajak masyarakat untuk berpartisipasi agar pekerjaan ini mulus," ujarnya.

Perlu diketahui, adanya peristiwa tersebut disebabkan di Desa Wadas akan ada pertambangan batu andesit untuk keperluan pembangunan Waduk Bener yang lokasinya tak jauh dari Desa Wadas. Luas tanah yang akan dibebaskan mencapai 124 hektar.

Pendapat warga terbelah dua, ada yang mendukung pembebasan lahan dan ada yang menolak.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Humas Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x