Curhatan Terkahir Novia Widyasari kepada Sang Mamah: Mah, Aku Takut...

- 7 Desember 2021, 15:40 WIB
Warga menaburkan bunga di atas foto Novia Widyasari saat aksi keprihatinan di Monumen Patung Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Senin 6 Desember 2021 malam. Aksi mahasiswa dari Gerakan Mahasiwa Nasional Indonesia tersebut digelar guna mendesak penanganan kasus kekerasan seksual yang menimpa mahasiswi Novia Widyasari dan mahasiswi Universitas Sriwijaya, serta meminta kepolisian tegas menangani kasus kekerasan seksual.
Warga menaburkan bunga di atas foto Novia Widyasari saat aksi keprihatinan di Monumen Patung Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Senin 6 Desember 2021 malam. Aksi mahasiswa dari Gerakan Mahasiwa Nasional Indonesia tersebut digelar guna mendesak penanganan kasus kekerasan seksual yang menimpa mahasiswi Novia Widyasari dan mahasiswi Universitas Sriwijaya, serta meminta kepolisian tegas menangani kasus kekerasan seksual. /Antara/Irfan Anshori/

Dia membawa saya ke RSJ untuk berobat.
Setelah pemeriksaan dengan Psikiater, saya
dirujuk untuk konseling ke Psikolog.

Saya didiagnosa Depresi Mayor, dan dianjurkan rawat inap namun saya menolak.

Saya tidak pernah berbicara. Saya hanya
bisa menulis atau mengetik sesuatu yg ingin saya sampaikan.

Itulah sebabnya kadang saya mengirimi mama pesan singkat

"ma, aku takut, aku pengen mati ma"

Itulah bait kalimat yang Novi Widyasari Rahayu tuliskan, dan satu bait pilu ia tuliskan untuk mamah nya:

"ikhlasin aku ya ma...
aku udah capek, nggk kuat
aku ketakutan sendiri tiap hari...

Terimakasih untuk segala hal yg mama
lakukan untuk aku,
aku minta maaf juga,

Terimakasih Mama
aku sayang mama"

Lalu setelah itu Novi Widyasari Rahayu pergi untuk selama-lamanya dengan meminum sianida, disamping kubur ayahnya, pada tanggal 2 Desember 2021.***

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x