Ini 3 Mitos Vaksin Covid-19 yang Tersebar di Media Sosial, Cek Faktanya

- 10 September 2021, 16:19 WIB
Ini 3 Mitos Vaksin yang Tersebar di Media Sosial, Cek Faktanya
Ini 3 Mitos Vaksin yang Tersebar di Media Sosial, Cek Faktanya /Pixabay.com/torstensimon

Deoxyribonucleic Acid (DNA) adalah materi genetik yang menentukan sifat dan karakteristik fisik seseorang. Dalam informasi yang diedarkan media sosial disebutkan, DNA mengalami perubahan setelah tubuh kemasukan vaksin Covid-19.

Faktanya, masih menurut Kate yang juga ahli epidemiologi dan dokter penyakit menular, DNA tak mungkin diubah oleh vaksin.

Baca Juga: Cek Fakta, Sule Dikabarkan Meninggal Dunia Beredar di Media Sosial

Vaksin bekerja dengan menginstruksikan tubuh untuk membuat protein, dan hal itu sama sekali tidak memengaruhi DNA.

3. Mengandung bahan kimia yang berbahaya

Mitos ketiga ini sangat berpengaruh sehingga membuat banyak orang tidak mau divaksinasi Covid-19. Karena diinformasikan vaksin mengandung bahan kimia yang membahayakan masyarakat.

Dr. Katherine O'Brien menegaskan bahwa itu merupakan mitos besar yang tidak boleh dipercayai. Sebab semua vaksin telah melalui uji klinis berkali-kali, pengecekan dan pengujian bertingkat oleh para ahli. Sehingga vaksin dipastikan aman.

Baca Juga: Ikatan Cinta 10 September 2021: Kejahatan Aldebaran Terungkap, Ini Daftar Perbuatannya Menyakiti Andin

Sebelum disuntikkan kepada manusia, vaksin dalam rangkaian pengujian telah disuntikkan ke hewan yang kemudian diamati secara teliti akibat-akibatnya.

Selain itu sebelum dimasyarakatkan, vaksin terlebih dahulu diujikan ke ribuan manusia dan diteliti serta dipelajari reaksi-reaksinya.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: menpan.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah