Dilansir dari portal Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), setidaknya terdapat tiga mitos tentang vaksin Covid-19 yang kerap beredar melalui media sosial.
Berikut mitos-mitos seputar vaksin Covid-19 versi Kemenpan RB:
Baca Juga: Cek Fakta, Awas Beredar Hoax Bantuan Rp600 Ribu yang Sediakan Link Scam untuk Dapatkan Data Pribadi
1. Menimbulkan kemandulan
Pernah beredar informasi melalui media sosial yang mengklaim vaksin Covid-19 dapat menyebabkan kemandulan.
Faktanya menurut Dr. Katherine O'Brien, ahli vaksin yang berspesialisasi dalam bidang epidemiologi pneumokokus, menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 tidak menyebabkan kemandulan.
Dalam sesi wawancara Episode 24 tentang Vaccine myths vs science bersama World Health Organization (WHO), Kate dengan tegas menyatakan rumor vaksin memicu kehamilan sangat tidak benar.
Baca Juga: Cek Fakta: Vaksin Sebabkan Kematian dalam Dua Tahun
"Tidak ada vaksin yang menyebabkan kemandulan,” katanya.
2. Mengubah DNA