"Selanjutnya sepulang laporan dari Polsek melihat mayat sudah berada di dalam mobil," tutur Erdi.
Kapolres Subang, AKBP Sumarni sebelumnya mengatakan, sudah memeriksa tujuh orang saksi dan menyusul sepuluh orang.
Baca Juga: Semakin Terungkap, Ini 7 Fakta Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Dari hasil otopsi, menurutnya korban yang berinisial TH (55) mengalami luka di bagian kepala, sedangkan korban yang berinisial AM (23) mengalami luka di bagian mata. Diduga para korban mengalami luka itu akibat benturan benda tumpul.
"Dari hasil pemeriksaan juga diduga korban itu diseret dari kamar, menuju ke mobil karena ada sisa jejak tanah di belakang badan korban," kata Sumarni.
Sejauh ini, Sumarni menyatakan belum ditemukan motif perampokan atau pemerkosaan atas adanya peristiwa tersebut.
Baca Juga: Detik-detik Menegangkan dan Rute Pesawat TNI AU dalam Upaya Evakuasi WNI di Kabul Afganistan
Karena barang-barang berharga korban masih lengkap berada di rumahnya, dan korban AM (23) pun tidak ditemukan tanda-tanda pemerkosaan. Adapun Sumarni menyebut barang yang masih belum ditemukan yakni ponsel milik korban AM (23).
"Ponselnya belum ditemukan itu, masih kita cari, tapi belum mengarah ke motif perampokan, karena barang-barang berharga itu nggak ilang, mobil nggak ilang, yang lainnya masih utuh, barang-barang ada, uang ada, kalung ada," kata Sumarni.***