Network
PORTAL MAJALENGKA- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam menerima informasi terkait bantuan sosial (bansos).
Pasalnya terkait bansos, menurut Kemenkominfo, banyak sekali oknum yang tidak bertanggung jawab membuat berita hoax, hingga situs palsu yang mengatasnamakan Kementerian Sosial (Kemensos).
"Hati-hati dengan situs palsu yang mengatasnamakan Kementerian Sosial," tulis akun Instagram resmi Kemenkominfo @kemenkominfo, pada Kamis 29 Juli 2021.
Baca Juga: Bagikan Bantuan Sembako, Menhub: Pengemudi Ojol Luar Biasa
Kemenkominfo meminta kepada seluruh masyarakat yang akan mengecek data penerima manfaat bansos untuk bisa mengakses situs resmi dari Kemensos atau bisa klik link ini: https://cekbansos.kemensos.go.id.
"Data penerima bansos dapat dicek dengan mengunjungi situs web https://cekbansos.kemensos.go.id lalu memasukkan informasi yang diminta," jelasnya.
Kemenkominfo memaparkan bahwa dalam situs https://cekbansos.kemensos.go.id para penerima manfaat bansos akan langsung bisa mengecek apakah namanya mendapatkan bantuan atau tidak.
Baca Juga: Agar Punya Hunian Layak, Dirjen Perumahan PUPR: Yang Butuh Bantuan dari Pemerintah Silakan Usulkan
"Sistem akan membandingkan nama penerima manfaat (PM) dan wilayah yang diinput dengan nama yang ada pada database," paparnya.
Berikut petunjuk dan tata cara mengecek penerima manfaat bansos dari Kemensos:
1. Buka situs web https://cekbansos.kemensos.go.id
2. Masukkan Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.
3. Masukkan nama PM (Penerima Manfaat) sesuai KTP.
4. Ketikkan 8 huruf kode (dipisahkan spasi) yang tertera dalam kotak kode.
5. Jika huruf kode kurang jelas, klik icon untuk mendapatkan huruf kode baru.
6. Klik tombol cari data
Untuk diketahui, sistem Cek Bansos Kemensos akan mencari nama penerima manfaat sesuai wilayah yang Anda inputkan.***
