Gempa Bumi Magnitudo 5,2 Guncang Pacitan, Getaran Terasa hingga di Gunung Kidul

- 28 Juli 2021, 10:41 WIB
ILustrasi gempa bumi dengan magnitudo 5,2 yang mengguncang wilayah Pacitan, Jawa Timur, pada Selasa 27 Juli 2021, pukul 23.21 WIB
ILustrasi gempa bumi dengan magnitudo 5,2 yang mengguncang wilayah Pacitan, Jawa Timur, pada Selasa 27 Juli 2021, pukul 23.21 WIB /Antara/

PORTAL MAJALENGKA - Gempa bumi magnitudo 5,2 guncang wilayah Pacitan, Jawa Timur, pada pukul 23:21 WIB, Selasa 27 Juli 2021.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi Pacitan itu terjadi pada malam hari. Tepatnya terjadi di laut pada jarak 94 km arah Selatan Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 61 km.

BMKG mencatat lokasi gempa bumi Pacitan terletak pada koordinat 8,98 derajat lintang selatan (LS) dan 111,43 derajat bujur timur (BT).

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,2 Guncang Pandeglang Banten, Terasa hingga Kabupaten Sukabumi

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tulis akun Instagram @Infobmkg, pada Rabu 28 Juli 2021.

Selain itu, BMKG menyebutkan gempa bumi Pacitan tersebut terjadi akibat adanya aktivitas subduksi.

BMKG menyatakan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi Pacitan ini memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 3.7 Guncang Ransiki Manokwari Selatan, BMKG: Terjadi di Kedalaman 11 Km

Adapun daerah yang merasakan guncangan dalam skala intensitas III-IV Modified Mercalli Intensity (MMI) atau getaran dirasakan nyata dalam rumah di antaranya, di Nganjuk, Karangkates, Blitar, Trenggalek dan Tulungagung.

Lalu, guncangan dalam skala intensitas II MMI yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang dirasakan di Kepanjen, Kendal, Madiun dan Gunung Kidul.

BMKG juga mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Baca Juga: Gempa 5,1 Guncang Yogyakarta, Pasien Covid-19 Panik Berlarian ke Luar Ruang Perawatan

Sementara itu, BMKG mengungkapkan bahwa hasil monitoring belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.

BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," tukasnya.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Instagram @infobmkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah