Kecelakaan Maut Cibubur, Pertamina: Sopir Dalam Kondisi Baik, Tegaskan Bakal Bertanggug Jawab

19 Juli 2022, 12:17 WIB
Nampak petugas menggunakan mobil derek untuk mengangkat kepala truk pengangkut BBM yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Transyogi, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat. /ANTARA/Asprilla Dwi Adha//

 

PORTAL MAJALENGKA - Pertamina menjamin penuh atas kecelakaan maut di jalan Alternatif Cibubur atau Transyogi yang melibatkan truk tangki pada Senin, 18 Juli 2022 kemarin.

Kecelakaan maut tersebut setidaknya mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan 5 orang terluka.

"Kami akan memberikan penanganan terbaik terhadap korban maupun beberapa korban yang masih dirawat di rumah sakit, dan kami mendoakan semoga para korban yang wafat diterima di sisi Allah SWT. Demikian dari kami," ujar Alfian Nasution selaku Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, dikutip Portal Majalengka dari Antara pada Selasa, 19 Juli 2022.

Baca Juga: KNKT Lakukan Investigasi Kecelakaan Maut di Cibubur, Mulai Kondisi Kendaraan Hingga Jalan

Alfian mengatakan pihaknya akan memberikan perawatan dan pemakaman kepada para korban kecelakaan maut Cibubur.

"Pertama kami tentunya akan ada tali asih. Nanti kita akan koordinasikan lebih lanjut. Kami akan mendata. Sampai saat ini data belum kami peroleh. Tentunya mulai dari pengurusan, pemakaman, serta perawatan yang mengalami luka-luka sepenuhnya jadi tanggung jawab kami," ucapnya.

Ia menegaskan pihaknya memprioritaskan penanganan terhadap korban kecelakaan maut Cibubur yang terkena musibah tersebut.

Baca Juga: UPDATE Kecelakaan Cibubur, Korban Jiwa Bertambah Jadi 11 Orang

Alfian Nasution juga menyampaikan permohonan maaf dan belasungkawa atas kecelakaan maut Cibubur itu.

 "Saya mewakili PT Pertamina Putra Niaga sebelumnya mengucapkan permohonan maaf atas kejadian kecelakaan truk tangki kami yang mengakibatkan banyak korban," kata Alfian.

Kecelakaan maut Cibubur itu diduga berawal dari rem blong satu truk tangki bahan bakar. 

Baca Juga: LRT Kecelakaan Keluar Jalur Saat Uji Coba di Cibubur, Nih Penampakan Fotonya

Meski demikian, Alfian mengatakan bahwa sopir trus dalam kondisi fit sebelum terlribat kcelakaan maut Cibubur.

"Standar Pertamina, sopir mobil tangki itu ada dua. Jadi kami juga cek datanya, kondisi sopir dalam keadaan baik," kata Alfian.
 
Ia menjelaskan pihak perusahaan selalu melakukan pengecekan kesehatan secara rutin sebelum sopir berangkat bekerja.

"Sebelum mereka bekerja biasanya kita lakukan pengecekan kesehatan dan dari pengecekan kita, kondisi sebelum bekerja mereka fit dan siap bekerja," ujar Alfian.

Namun, Alfian mengaku saat ini belum mendapatkan informasi mengenai kondisi sopir tangki Pertamina itu setelah kecelakaan maut Cibubur yang merengut nyawa sejumlah orang itu.

"Pihak Pertamina tengah mengumpulkan keterangan mengenai insiden kecelakaan maut ini," katanya.

Alfian menjamin kecelakaan maut Cibubur tersebut tidak akan mengganggu pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Jakarta.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler