PORTAL MAJALENGKA - Salah satu orang terdekat kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang diperiksa intensif oleh kepolisian adalah Yosef.
Belasan kali diperiksa polisi, Yosef mengaku bukan pelakunya dan masih merasa kehilangan atas meninggalnya istri dan anaknya tersebut.
Yosef mengaku saat ini sering melamun, jarang bicara dan tidak tenang karena polisi belum juga mengungkap pelakunya.
Baca Juga: Terungkap Kasus Pembunuhan di Subang Berhubungan dengan Percintaan Amelia, Menurut Indigo
"Tenang enggak tenang bahkan sekarang sering kali melamun atas kejadian yang menimpanya yang hingga kini belum terungkap," kata kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat dalam wawancara eksklusif dengan Deskjabar.
Wawancara tersebut sebelumya telah terbit dengan judul: UPDATE Hari Ini 54 Hari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang: Polisi Cocokkan Senjata, Yosef Subang Tidak Tenang.
Yosef, kata pengacara, sangat berharap agar pelaku pembunuhan di Subang segera ditangkap.
Baca Juga: Sempat Merokok dan Masuk Alphard, Ini 7 Pengakuan Danu di Kasus Pembunuhan Subang
Menurut dia, Yosef baru bisa tenang jika sudah jelas siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak.
Di sisi lain, polisi terus berupaya keras mengungkap kasus ini salah satunya dengan otopsi ulang jenazah Tuti dan Amalia.
“Otopsi ulang diperlukan untuk mencari kecocokan dengan sejumlah petunjuk”, kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago.
Baca Juga: Sadis, Sebelum Dibunuh Amelia Sempat Merekam Pelaku Pembunuhan di Subang, Menurut Anjas
Dengan otopsi ulang diharapkan polisi mendapatkan penyebab pasti meninggalnya korban.
Termasuk juga mengidentifikasi jenis alat atau senjata yang digunakan untuk melukai korban.
Apakah benda tumpul atau benda tajam.
"Korban dipastikan dibunuh, tapi perlu dipastikan lagi apakah korban sempat melakukan perlawanan, dan juga untuk menentukan waktu kematiannya," kata Erdi.
Menurutnya, jika otopsi itu membuahkan hasil dengan adanya kecocokan sejumlah petunjuk dengan sejumlah bukti yang telah dianalisa, maka penetapan tersangka akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Kami fokus mencari petunjuk-petunjuk, kesesuaian dengan penyebabnya, kematiannya," ujarnya.
Setelah itu kepolisian kami simpulkan rangkaian penyelidikannya, lalu mengarah ke tersangkanya.
"Jadi kami tidak berandai-andai," kata perwira dengan tiga melati di pundak itu.
Seperti diketahui kasus pembunuh ibu dan anak di Subang belum terungkap sudah hampir dua bulan.
Kedua korban ditemukan sudah tak bernyawa penuh darah di dalam bagasi mobil toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak Subang.***