PORTAL MAJALENGKA - Gempa Bumi Magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada pagi tadi, pukul 06:38:52 WIB, Minggu 19 September 2021.
Informasi tersebut disampaikan oleh akun Instagram resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang di kutip Portal Majalengka, pada Minggu 19 September 2021.
Berdasarkan data BMKG, pusat gempa berada di laut 59 km tenggara Kabupaten Sukabumi.
BMKG juga mencatat bahwa gempa bumi pada titik koordinatkoordinat 7.47 lintang selatan (LS) dan 106.78 bujur timur (BT) itu terjadi di kedalam 42 km dasar laut.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Subduksi (Megathrust) di Selatan pulau Jawa dimana Lempeng Indo-Australia menyelusup menunjam kebawah Lempeng Eurasia," tulis akun Instagram @infobmkg.
Adapun daerah yang merasakan guncangan dalam skala intensitas III Modified Mercalli Intensity (MMI) yaitu getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu itu di Cisurupan, Cikajang, Ciamis, Pagandaran, Karangnunggal, Ciherang, Pangalengan, Gardu, dan Cihurip.
Untuk diketahui, BMKG menyatakan hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
BMKG juga menyebutkan hingga pukul 06:50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
Meski demikian, BMKG meminta kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga: Sadis, Terungkap Ibu dan Anak di Subang Korban Pembunuhan Berencana
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG), website (https://balai2.bmkg.go.id/ atau https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id)," tukasnya.***