Pemilik Motor Bisa Lakukan Sendiri, Ini Cara Setel Ulang Rantai yang Benar

- 23 Mei 2024, 07:15 WIB
rantai motor
rantai motor /

PORTAL MAJALENGKA - Seiring waktu dan pemakaian kondisi rantai pada sepeda motor bisa mengalami perubahan. Karena itu perlu bagi pemilik untuk melakukan penyetelan ulang.

Biasanya setelan rantai motor berubah jadi kendur atau tambah tegang. Kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan, pemilik perlu segera disetel ulang untuk mengembalikan performa motor agar tetap optimal.

Untuk menyetel ulang rantai motor, pemilik penting perhatikan dulu kondisi dari rantai tersebut. Jika kondisinya kurang baik dan sudah tidak layak digunakan sebaiknya penyetelan tidak perlu dilakukan, sebaiknya ganti saja dengan yang baru.

Baca Juga: Polda Jabar Tangkap Pegi Alias Perong, Satu DPO Kasus Penghilangan Nyawa Vina-Eky di Cirebon

Resiko membiarkan setelan rantai yang terlalu tegang dapat menyebabkan gear menjadi cepat aus, suara berisik gemericik yang mengganggu kenyamana saat berkendara. Kondisi rantai yang dibiarkan kendur juga bisa memicu rantai putus.

Demikian juga halnya kondisi rantai yang berubah jadi kendur, beberapa resiko yang terjadi salah satunya akan membuat cengkeraman rantai menjadi berkurang, sehingga rantai mudah terlepas, tenaga yang dihasilkan mesin tidak tersalur secara optimal.

Meski setiap jenis motor memiliki ukuran ketegangan rantai yang berbeda-beda, tapi setelan rantai secara umum memiliki jarak rantai antara 2 cm - 3 cm Ketika bagian tengah rantai tersebut ditekan ke atas maupun ke bawah.

Baca Juga: Komnas HAM Via Surat Desak Polda Jabar Memastilkan Penegakan Hukum Kasus Penghilangan Nyawa Vina-Eky

Pedoman umum ini bisa jadi standar penyetelan, adapun kalau ukuran ketegangan rantai itu kurang atau lebih dari dari standar tersebut, besar kemungkinan rantai motor tidak dapat bekerja optimal.

Biasanya pabrikan motor sendiri juga mencantumkan ukuran ketegangan rantai motor ini di bagian arm belakang. Hal itu untuk memudahkan pemilik kendaraan mengetahui rekomendasi kerenggangan rantai motornya.

Pemilik bisa menggunakan ukuran yang dicantumkan pebrikan tersebut ketika melakukan penyetelan ulang rantai motor mereka agar punya ukuran tepat, sehingga performa motor kembali optimal.

Baca Juga: Presiden Jokowi Angkat 4 Inisiatif Baru Indonesia dalam World Water Forum, Ini Pesan yang Disampaikan

Dirangkum dari berbagai sumber berikut inilah cara menyetel rantai yang benar untuk kembalikan performa motor balik optimal

Penting diingat sebelum pemilik melakukan penyetelan rantai motor, sebaiknya siapkan dulu beberapa peralatannya serta perlengkapan yang dibutuhkan. Adapun untuk langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Membersihkan rantai

Sebelum menyetel rantai motor langkah pertama membersihkan lebih dahulu antai motor tersebut. Untuk memudahkan proses pembersihan posisi motor menggunakan standar tengah.

Baca Juga: Objek Wisata Alam Kabupaten Majalengka yang Dekat dengan BIJB Kertajati, Masih Asri dan Estetik

Pastikan roda motor berada di atas tanah mengambang agar memudahkan melakukan penyesuaian rantai ketika proses penyetelan berjalan.

Kotoran yang melekat pada rantai dibersihkan dengan cara mencucinya dengan cairan pembersih rantai. Dengan kondisi rantai bersih bisa memudahkan jalannya proses penyetelan.

Selain itu langkah itu juga bisa sebagai koreksi untuk memastikan kondisi rantai apakah disetel atau layak diganti.

2. Kendurkan mur poros roda

Langkah kedua, setelah rantai sudah dalam. kondisi bersih, coba kendorkan mur poros atau as roda belakang memakai kunci ring, tidak perlu sampai lepas karena nanti malah akan menyulitkan penyetelan, jadi cukup kendur saja.

Baca Juga: Mau Pinjam Uang di Pegadaian? Inilah 10 Syarat Umum yang Harus Disiapkan

3. Kendurkan mur penyetel

Selanjutnya bagian mur penyetelan juga dikendurkan, prosesnya sama dengan poin di atas. Alat yang digunakan juga kunci ring, posisi mur penyetelan juga tidak perlu sampai lepas.

4. Lakukan penyetelan

Langkah berikutnya, setelah kondis mur poros atau mur penyetelan dikendurkan adalah melakukan penyetelan ketegangan. Proses ini dilakukan bisa dengan cara memajukan atau memundurkan poros yang terdapat di bagian lengan ayun (arm) belakang motor. Sehingga didapat ukuran yang tepat.

Ketika rantai terlalu tegang atau kencang, maka coba majukan poros penyetelan. Sebaliknya jika rantai terlalu longgar, maka coba mundurkan poros hingga didapat kerenggangan yang sesuai.

Baca Juga: Upaya Nyata Pemkab Majalengka Membenahi TPA Heuleut dan Memberikan Solusi Konkrit bagi Warga Sekitar

Selanjutnya, tarik rantai bagian tengah yang bawah ke atas dan yang atas ke bawah, kemudian ukur jarak tengah rantai tersebut dengan pengukur yang benar, sesuaikan dengan ukuran rekomendasi pabrikan.

Pastikan saat pengukuran posisi roda belakang motor simetris. Karena jika tidak, roda akan bergerak goyang membuat motor sulit dikendalikan. Coba cek dahulu perhatikan putaranya normal beraturan.

5. Pengencangan mur

Langkah terakhir yang dilakukan adalah melakukan pengencangan beberapa bagian mur yang saat di awal dikendurkan. Ini dilakukan setelah benar-benar sudah mendapatkan ukuran kerenggangan rantai yang pas.

Ingat pastikan yang dikendurkan di awal, baik mur poros roda dan mur penyetelan sudah dikencangkan dengan maksimal. Hal ini tentu untuk menjaga agar rantai bisa bekerja dengan optimal.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Alam Kawasan Lembang Ini Manjakan Mata, Cek Tarif Tiket dan Jam Bukanya

Kondisi rantai penting dirawat dengan. melumasi oli rantai secara rutin setiap menempuh jarak 500km. Adapun untuk pergantian rantai sepeda motor sendiri bisa diilakukan setelah menempuh jarak10ribu km.

Demikian cara menyetel ulang rantai motor yang benar, agar performa motor kembali optimal, semoga bermanfaat.***

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah