Mengingat gaya tanaman bonsai
Untuk membentuk bonsai agar tampil indah dan alami butuh beberapa gaya. Diketahui dalam dunia bonsai terdapat 5 gaya dasar bonsai.
Lima gaya dasar dalam.bonsai tersebut, antara lain tegak lurus (chokkan), tegak berliku (tachiki), miring (shakan), setengah menggantung (han kengai), dan menggantung (kengai).
Adapun dalam perkembangannya gaya bonsai kemudian semakin berkembang. Beberapa perkembangan gaya bonsai tersebut diantaranya sebagai berikut :
1). Sapu terbalik (hokizukuri)
2). Tertiup angin (pukinagashi)
3). Terpelintir (nejikan)
4). Tumbuh di batu (ishizuki)
5). Mencengkram batu
6). Menonjolkan akar (neagari)
7). Cabang merunduk (shidarezukuri)
8). Bebas (bunjin)
9). Tumbuh dari batang (ikadabuki)
10). Akar terjalin (netsunagari)
4 Cara pembentukan tanaman bonsai
Nah, setelah kembali dapat mengingat beberapa gaya dalam bonsai. Selanjutnya coba telusuri beberapa cara yang harus dilakukan dalam membentuk bonsai, berikut :
1. Pengaturan Cabang, Ranting, dan Anak Ranting
Pengaturan yang dimaksud disini adalah tehnik mengatur pertumbuhan beberapa bagian dari tanaman bonsai seperti cabang, ranting, dan anak ranting. Adapun dalam pengaturan ini tidak bisa dilakukan sembarang, harus disesuaikan dengan gaya bonsai yang dipilih.
Contohnya untuk bonsai yang mau dibikin dengan gaya yang miring, maka proses pengaturannya bisa dilakukan dengan mengatur pertumbuhan cabang pertama agar berlawanan dengan kemiringan batang.