Baca Juga: TERKINI, Pendaftaran Program Beasiswa PJJ PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2023 Dihentikan Sementara
Berdasarkan kondisi itulah hingga muncul kreativitas masyarakat pantura, khususnya Cirebon untuk membuat menu nasi lengko. Penamaan Nasi Lengko tersebut sedikit unik. Karenabberasal dari kata langka atau jarang.
Penamaan tersebut merupakan representasi dari sedikitnya jumlah lauk dari nasi lengko sendiri. Selain itu, kata lengko juga kerap dikaitkan dengan pembuatan dari sajian tersebut yang diaduk-aduk hingga tercampur merata, sehingga menghasilkan tekstur yang kental atau lekoh.
Bahkan, tak sedikit pula masyarakat Indonesia yang mengaitkan bahwa kata lengko berasal dari akronim ‘lengkap dan ekonomis’.
Baca Juga: Hasil Pilkades 2023 Kabupaten Majalengka di Kecamatan Kadipaten dan Talaga, Inilah Pemenangnya
Adapun lauk pauk yang biasa digunakan sebagai pelengkap dalam nasi lengko sangat bervariasi dan sederhana. Yaitu terdiri dari nasi putih, tahu, tempe, tauge, daun kucai, mentimun, dan bawang goreng. Kemudian disiram dengan sambal kacang dan kecap yang diaduk hingga merata.
Rasa khas yang dihasilkan dari bumbu kacang dan harga yang terjangkau membuat makanan ini diminati banyak kalangan. Lebih dari itu, nasi lengko juga kaya nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.