Network
PORTAL MAJALENGKA - Jika aquaris berniat mau membudidayakan ikan mas koki mutiara, maka sebelumnya harus pahami dulu cara Membedakan jantan dan betina dari ikan tersebut.
Dengan memahami cara membedakan jantan dan betinanya ikan mas koki mutiara ini, aquaris akan mudah dalam memilih calon indukan yang akan dipasangkan.
Nah, berikut inilah cara membedakan ikan mas koki mutiara jantan dan betina sebagaimana yang dimaksud, yaitu;
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Serius Ingin F1 Diselenggarakan di Indonesia
1. Dilihat dari bagian perut ikan
Untuk pejantan ikan mas koki mutiara cenderung memiliki perut yang lebih tipis dan runcing daripada betinanya.
Ikan mas koki mutiara jantan memiliki sepasang testis yang terletak di belakang lubangnya (lubang kotoran dan pemijahan).
Hal ini pula yang menyebabkan perut pada pejantan sedikit menonjol ke luar.
Sementara ikan mas koki betina cenderung memiliki bentuk tubuh yang lebih tebal karena memiliki perut yang lebih berisi.
Baca Juga: Tahukah Kamu? Kandungan Buah Mangga Aman untuk Penderita Diabetes
Metode ini cukup sulit, bagi mereka yang belum berpengalaman sering kacau dan keliru memilih.
Lebih lagi jika ikan dengan kondisi gemuk atau kelebihan berat badan, metode ini mungkin bakal gagal.
Karena dengan kondisi tersebut baik jantan atau betina semuanya akan menampilkan bentuk tubuh yang lebih berisi.
Baca Juga: Bangga! Inilah Satu-Satunya SMA di Indramayu yang Masuk TOP 1000 LTMPT
2. Memantau bentuk gonad (alat kelamin)
Cara paling mudah dan banyak digunakan dalann membedakan jenis jantan dan betina pada ikan mas koki mutiara adalah dengan melihat gonad (organ reproduksi) mereka.
Letak gonad pada pejantan ikan mas koki mutiara lebih dekat ke bagian lubang anus ikan, dan mereka akan terlihat seperti sepasang bola putih kecil.
Sementara letak gonad pada betina lebih jauh dari lubang angin, dan mereka akan terlihat seperti tabung putih panjang.
Baca Juga: Ikut Shopee Affiliates Program, Sharena Delon Dapat Komisi Puluhan Juta
Tentu saja, metode ini tidak selalu dapat diandalkan, karena ada beberapa pengecualian. Misalnya,
Pada ikan mas koki mutiara yang masih muda biasanya gonad mereka belum berkembang. Karena itu letak gonadnya masih sulit diidentifikasi.
Selain itu, jika ikan mas koki mutiara memiliki kondisi “cryptorchidism”, gonad mereka pun mungkin tidak terlihat.
3. Pantau perilaku ikan
Perilaku ikan mas koki mutiara juga dapat menunjukkan jenis kelamin yang dimilikinya. Pada umumnya pejantan jauh lebih aktif dibanding betina.
Ikan mas koki mutiara jantan juga cenderung suka mengejar ikan lain (termasuk jantan lainnya).
Pejantan sering melakukan agresi dengan menggigit sirip ikan mas koki mutiara lainnya,
Berbeda dengan ikan mas Koki mutiara betina kebanyakan cenderung jauh lebih pasif, lebih kalem.
Cara inipun cukup sulit diterapkan ketika ikan yang diamati masih belum dewasa.
Namun hal ini mungkin bisa dilakukan oleh mereka yang sudah berngalaman lama, karena sudah hafal gelagat dari masing-masing ikan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Rumah Makan di Majalengka yang Dapat Manjakan Mata dan Perut
4. Badan ikan
Saat Ikan mas koki mutiara betina siap bertelur, biasanya akan mengembangkan perutnya lebih bulat, saat diraba terasa halus karena berisi saat telur.
Sebaliknya ikan mas koki mutiara jantan biarpun sama bulatnya tetap tidak mengalami perubaha. Saat diraba perut ikan lebih keras.
5. Bintik-bintik di tubuh ikan
Cara yang mungkin mudah dan bisa dilakukan pemula dalam mengidentifikasi jantan dan betinanya ikan mas koki mutiara ini adalah dengan melihat bagian insangnya.
Baca Juga: Inilah Manfaat Buah Jambu Biji yang Luar Biasa, Menyehatkan dan Turunkan Risiko Beragam Penyakit
Di bagian tersebut terdapat titik-titik putih keciil yang sering disebut tuberkel. Bentuknya seperti butiran kecil garam dan terasa kasar seperti amplas saat dirabah,
Tuberkel pembibitan juga biasanya muncul di sinar depan sirip dada (depan) ikan.
Bintik putih ini beebedavdengab penyakit ich (White spot). Penyakit ich muncul secara acak pada tubuh dan biasanya lebih besar.
Sedangkan bintik putih tuberkel ini muncul dan berkembang dengan barisan yang rapi.***
