Agar tidak terjadi kesalahpahaman sebaiknya keeper harus lebih teliti. Setidaknya cari zat aditif warna tersebut yang recomended khusus untuk jenis ikan hias channa.
Baca Juga: Sosok Wa Kancil dalam Lagu Tarling' Kelara' yang Menyayat Hati, Simak Terjemahan Lirik dan Pesannya
Keeper dapat cari literasi atau informasi yang benar dan tepat. Ada banyak keeper senior yang dapat dihubungi untuk bertukar informasi atau diskusi ataupun baca-baca berbagai jurnal penelitian terkait hal teraebut.
Kekeliruan ketiga, terkait penggunaan ekstrak daun ketapang yang kurang tepat dan tidak terukur.
Daun ketapang banyak digunakan untuk menjaga kestabilan PH air termasuk menggelapkan air agar menyerupai habitat asli ikan channa terutama channa maru.
Baca Juga: Ferdy Sambo Tak Bisa Mengelak, Hakim Beberkan Bukti Ikut Tembak Brigadir J Dua Kali
Memang tak dapat dipungkiri penggunaan daun ketapang baik yang terlarut sendiri ataupun ekstrak sangat bagus untuk kesehatan ikan.
Hal itu karena daun ketapang terbukti memiliki sifat antibakteri. Dari hasil penelitian para akademisi menyebutkan bahwa pemberian ekstrak Ketapang menunjukkan daya hambat pada beberapa bakteri.
Kandungan tanin yang biasa disebut juga asam tanat memiliki kemampuan untuk mengendapkan enzim penting dari bakteri dan jamur.