Pembicaraan itu dimulai dari tanggapan Rara tentang komentar negatif netizen, Rara menjawabnya dengan santai.
"Itu wajar, saya sudah terbiasa dikomen negatif." ujarnya kepada Dedy.
Baca Juga: KISAH Dua Putra Prabu Siliwangi: Walangsungsang dan Rara Santang, Pewaris Takhta Padjajaran (1)
Rara juga menunjukan alat-alat yang digunakan untuk melakukan ritual menghentikan Hujan.
Diantaranya ada Cabai dan Bawang yang ditusuk menggunakan sapu lidi, kemudian ditancapkan ke tanah.
"Kopi juga ada, disediakan, tapi saya tidak terlalu sering ngopi. Maksudnya tidak addict kopi," ujarnya menjawab sang mentalis.
Alat yang diperagakan oleh Fabio Quartararo yakni Singing Bold juga turut menyertai peralatan yang digunakan untuk meredakan hujan.
Alat yang digunakan dengan cara dipukul dengan alat pemukul sejenis tongkat pendek, setelah bunyi alat pemukul kemudian mengitari Singing Bold.
Selain alat itu, juga ada dupa panjang yang berdurasi 8 jam. Mendengar itu Dedy pun terkaget.
"Wow, emang ada? delapan jam, loh. Panjang banget dong," ujar Dedy yang terkaget.