Soundtrack dan Lirik Lagu Film Garis Waktu yang Dinyanyikan Fiersa Besari Miliki Makna Mendalam

- 18 Februari 2022, 11:00 WIB
Soundtrack dan Lirik Lagu Film Garis Waktu yang Dinyanyikan Fiersa Besari Miliki Makna Mendalam Tentang Seseorang/ instagram @fiersabesari
Soundtrack dan Lirik Lagu Film Garis Waktu yang Dinyanyikan Fiersa Besari Miliki Makna Mendalam Tentang Seseorang/ instagram @fiersabesari /

PORTAL MAJALENGKA - Film Garis Waktu diproduksi oleh MD Pictures yang disutradarai Jeihan Angga akan tayang perdana pada 24 Februari 2022 di bioskop.

Garis Waktu merupakan film yang diadaptasi dari lagu dan novel terkenal berjudul Garis Waktu, karya dari musisi ternama Fiersa Besari.

Film Garis waktu menceritakan tentang kisah cinta Senandika (Reza Rahadian) dan April (Michelle Ziudith) yang saling mencintai, namun hubungan keduanya terhalang restu dari orang tua April.

Baca Juga: Hasil Europa League: Barcelona Ditahan Imbang Napoli, Gol Ferran Torres Jaga Asa Barcelona

Selain terhalang restu dari orang tua, kisah cinta keduanya pun diuji dengan adanya kehadiran orang ketiga.

Lagu Garis Waktu yang dipopulerkan oleh Fiersa Besari memiliki kisah mendalam ditiap liriknya.

Dalam lirik tersebut, dikisahkan tentang seseorang yang belum bisa melupakan kenangan di masa lalunya, sampai garis waktu pun takkan bisa menghapusnya.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Merasa Namanya Disalahgunakan Orang Tak Bertanggung Jawab Minta Donasi Rumah Gala Dibagi Dua

Berikut lirik lagu Garis Waktu yang dinyanyikan Fiersa Besari sebagai soundtrack dari film Garis Waktu.

Kenangan memburai bersama wangimu
Yang singgah dikala hujan
Tawa dan tangisan yang kita lalui
Kini sebatas sejarah

Kau yang terbaik, kau yang terindah
Kau yang mengajari arti jatuh hati
Kau beri harap, lalu kau pergi
Garis waktu takkan mampu menghapusmu

Baca Juga: Beredar Tangkapan Layar Komentar Doddy Sudrajat Minta Rumah Gala Dibagi Dua, Kuasa Hukumnya Sebut Hoaks

Kau pernah menjadi pusat semestaku
Segalanya kuberikan
Sekarang kita hanya dua orang asing
Dengan sejuta kenangan

Kau yang terbaik, kau yang terindah
Kau yang mengajari arti jatuh hati
Kau beri harap, lalu kau pergi
Garis waktu takkan mampu menghapusmu

Ketika kesetiaan menjadi barang mahal
Ketika kata maaf terlalu sulit untuk diucap
Ego siapa yang sedang kita beri makan entah
Aku marah bukan berarti tak peduli

Baca Juga: Tampil di Hadapan Direktur IMF, Anies Baswedan Pamer Sukses Mengubah Transportasi Jakarta

Aku diam bukan berarti tak memerhatikan
Dan aku hilang bukan berarti tak ingin dicari
Kau beri harap, lalu kau pergi
Garis waktu takkan mampu menghapusmu.***

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x