Network
"Kalo kita sih gapapa. Namanya orang lagi sakit ya kita sih memaklumi aja, apalagi kan mamah orangnya agak keras.
Jadi kalo maunya mamah maunya ya gapapa kita biarkan aja mungkin lagi merasakan sakit atau mungkin ada yang dirasa.
Baca Juga: Jadi Ketua Mayor Summit Urban 20, Anies Baswedan Pastikan Akan Bicara Ketimpangan
Yang tidak bisa diungkapkan sama kita, jadi ya mungkin mamah ngomongnya ya begitu kan," ungkap Mimi.
Sepeninggal Dorce dari pihak keluarga pun akan mengikuti semua wasiat dari almarhum Dorce. Selama hal itu masih sesuai dengan syariat agama Islam.
"Dari pihak keluarga sih pokoknya wasiat mamah selama itu masih mengikuti syariat Islam, selama itu baik, positif, namanya kita orang Islam kita harus mengikuti Syariat Islam kita kan ikuti,tapi kalo tidak sesuai dengan syariat Islam kita tidak akan ikuti," jelas Mimi.
Baca Juga: Tampil Memukau Saat Duel Kontra PSM Makassar, Ciro Alves Kejar Nominator Top Skorer Ilija Spasojevic
Sehingga dalam proses pemakaman pun mengikuti syariat Islam yaiti dimakamkan secara laki-laki sebagaimana jenis kelamin sesungguhnya almarhum Dorce.
"Sesuai syariat Islam aja. Kita kan orang Islam harus mengikuti perintah Allah kita lahir sebagai apa, kita akan kembali kepada Allah sebagai apa," tutur Mimi.
Walaupun secara hukum negara alamarhum Dorce sudah disahkan menjadi seorang perempuan, namun berbeda dengan hukum Islam. Sehingga walaupun hal itu keinginan Dorce namun pihak keluarga tetap memakamkannya secara syariat Islam.
