Mungkin ini memang ahliku
Suka menipu
Beribu cara sembunyikan sendu
Seperti tupai yang melompat
Pasti akan jatuh
Tembok pertahananku rubuh
"Mengapa senyummu terus merekah?"
"Bukankah bebanmu begitu berat?"
"Bila ku diposisimu, ku tak akan bisa"
Ku tersenyum dan menjawab
"Kau tak sekuat sesakit aku"
Kita hidup di dunia
Paham betul tentang perasaan
Dalam gelap sendirian
Menanti tuk ditemukan
Mungkin ini memang ahliku
Suka menipu
Beribu cara sembunyikan sendu
(Sembunyikan sendu)
Seperti tupai yang melompat
Pasti akan jatuh
Tembok pertahananku rubuh
"Mengapa senyummu terus merekah?"
"Bukankah bebanmu begitu berat?"
"Bila ku diposisimu ku tak akan bisa"
Ku tersenyum dan menjawab
"Kau tak sekuat sesakit aku"
(Sesakit aku)
Sesakit aku
(Sesakit aku)
Sesakit aku
Sesakit aku
Baca Juga: Thariq dan Fuji Jadian, Ini Alasan yang Membuat H Faisal Belum Ingin Mantu
("Mengapa senyummu terus merekah?")
("Bukankah bebanmu begitu berat?")
("Bila ku diposisimu ku tak akan bisa")
Ku tak akan bisa
Ku tersenyum dan menjawab
"Kau tak sekuat sesakit aku"
("Mengapa senyummu terus merekah?")
Sesakit aku
("Bukankah bebanmu begitu berat?")
"Bila ku diposisimu ku tak akan bisa"
Ku tersenyum dan menjawab
"Kau tak sekuat sesakit aku"
("Kau tak sekuat sesakit aku")
"Kau tak sekuat sesakit aku"