Network
Aldebaran tidak percaya ayahnya demikian tak punya hati hingga memilih kabur daripada memberikan pertolongan kepada Pratama dan Sovia.
Sikap itu menurut Aldebaran sangat tidak sesuai dengan pesan-pesan dan ajaran-ajaran Hartawan Alfahri kepada dirinya. Kepada Aldebaran, Hartawan selalu berpesan agar anak lelakinya itu selalu bertanggung jawab dan memelihara hubungan baik dengan siapa pun.
Baca Juga: SAMBUT Bruno Cantanhede di Persib Bandung, Neng Geulis Bobotoh: Mamprangkeun!
Aldebaran telah menemui wartawan yang 29 tahun lalu melaporkan peristiwa tabarakan yang diduga melibatkan Hartawan. Namun karena peristiwa itu terjadi di waktu sangat lama, banyak ingatan wartawan itu yang kabur.
Wartawan itu hanya ingat Pratama dan Sovia dibawa seseorang bernama Chandra ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Wartawan menyebut, saat itu Chandra adalah seorang pengusaha kayu asal Malang.
Aldebaran teringat, ayah Nino adalah Pak Chandra yang merupakan pengusaha kayu asal daerah Malang. Untuk memastikannya, Aldebaran menemui Pak Chandra.
Baca Juga: BRUNO Cantanhede Sudah Jalani Tes Medis, Berikut Penjelasan Tim Dokter Persib Bandung
Namun seperti juga si wartawan, ingatan Pak Chandra terhadap peristiwa 29 tahun lalu pun kabur. Karena itu dia hanya mampu memberi sedikit petunjuk untuk Aldebaran.
Suami Andin itu gembira karena petunjuk dari Pak Chandra dapat membuktikan Hartawan Alfahri memang orang yang bertanggung jawab.
Karena itu Aldebaran pun kian bersemangat melakukan penelusuran lanjutan untuk membuktikan ayahnya merupakan orang yang bertanggung jawab.
