Network
PORTAL MAJALENGKA --- Beberapa hari belakangan, Sinetron Ikatan Cinta seperti menggambarkan Elsa yang sedang menerima pembalasan atas perbuatan-perbuatan buruk yang dilakukannya selama ini.
Elsa dalam keadaan hamil harus meringkuk di sel tahanan polisi. Nino, suaminya, bukannya membela malah berniat menceraikan Elsa.
Permasalahan-permasalahan yang datang bertubi-tubi membuat Elsa dinyatakan dokter mengalami gangguan kejiwaan. Di dalam sel tahanan, Elsa kerap terlihat menangis atau tertawa sendiri. Polisi juga sering mendapati Elsa sedang bicara sendiri.
Keadaan Elsa membuat keluarganya merasa prihatin. Mama Sarah selalu meratapi Elsa. Mama Sarah juga minta agar Andin dan Aldebaran membebaskan Elsa dengan alasan kasihan mengalami gangguan jiwa.
Namun Aldebaran punya pendapat berbeda. Di dalam sel tahanan, Elsa ditangani para profesional. Jika benar Elsa mengalami gangguan jiwa namun dipulangkan, justru berbahaya. Karena berarti Elsa tidak ditangani tenaga kesehatan profesional.
Di sel tahanan, polisi menyiagakan tenaga kesehatan yang terlatih. Mereka dapat merawat Elsa dengan baik.
Selain itu Aldebaran juga curiga sebenarnya Elsa sedang berpura-pura mengalami gangguan jiwa. Sebab jika hal itu dibenarkan polisi maka Elsa dapat dibebaskan dari segala tuntutan.
Dengan begitu Elsa tidak perlu bertanggung jawab atas perbuatannya yang menyebabkan nyawa Roy melayang.
