JANGAN PANIK! Ikan Channa Gigit Ekor Cepat Atasi dengan Cara Berikut

14 Februari 2023, 18:45 WIB
Merawat Channa yang menggigit ekor bisa diatasi dengan berbagai cara. /Tangkapan layar/Facebook/The Fish Diary

PORTAL MAJALENGKA - Dalam merawat ikan channa jenis apapun, seringkali keeper dihadapkan pada berbagai masalah terkait perkembangan dari ikan channa tersebut.

Hal yang paling mengkhawatirkan bagi seorang keeper adalah saat ikan channa peliharaannya mengalam sakit.

Pada dasarnya di habitat alaminya, ikan channa merupakan salah satu spesies ikan yang memiliki daya tahan yang kuat.

Ikan channa mampu bertahan hidup dengan kondisi lingkungan dibawah standard kehidupan ikan pada umumnya.

Baca Juga: CARA TEPAT PILIH Baby Channa Asiatica Red Spot Biar Hasilnya Wahhh

Mereka sangat adaptif dengan lingkungan alami hidupnya, hal inilah yang menjadikan spesies channa ini termasuk golongan ikan yang berusia panjang di habitatnya.

Persoalan kemudian muncul ketika ikan channa berada di luar habitat alaminya. Dimana ikan channa sekarang dipelihara dan hidup dalam kondisi alam buatan, yakni media akuarium.

Tentu hal itu banyak menjadikan ikan channa sangat bergantung pada proses perawatan dari masing-masing keeper.

Berkenaan dengan hal di atas di kesempatan kali ini penulis ingin berbagi cara penanganan penyakit gigit ekor.

Sumber informasi utama banyak berasal dari pengalaman rekan-rekan keeper yang pernah mengalami masalah gigit ekor pada channa mereka.

Baca Juga: KENALI Dua Varian Ikan Channa Orna yang Cantik, Berikut Pahami 3 Poin Perbedaannya

Kasus ini dapat dialami oleh banyak jenis channa, namun secara spesifik penanganan ini lebih fokus pada channa maru karena banyak dan sering terjadi pada jenis ini.

Dari banyak pendapat rekan-rekan, penyebab ikan mengalami gigit ekor ada beberapa macam. Dan yang utama atau sering terjadi disebabkan oleh faktor eksternal.

Kebanyakan berpendapat penyakit gigit jari itu karena faktor air disamping sebagian juga berpendapat disebabkan ada jamur atau kutu jarum pada tubuh ikan.

Ada juga berpendapat karena kelalaian jadwal pemberian pakan pada Channa. Dikatakan ikan yang sudah terbentuk responsif dan agresif  bermental galak yang terbiasa interaksi dengan keepernya saat pemberian pakan.

Mereka akan sangat sensitif terkena  penyakit gigit ekor ketika mereka kelaparan. Hal itu mungkin dapat terjadi sebab keeper lupa jadwal.

Baca Juga: Pola Treatment Warna Mata Channa Maru Biar Tampil Merah Sangar

Atau bisa jadi karena channa mengalami stress tidak dapat nutrisi makanan yang mereka butuhkan, karena jarak puasa yang panjang.

Sementara dari beberapa sumber lain ada yang berpendapat terjadinya gigit ekor karena timbul birahi pada channa tersebut, sehingga ikan alami gigit ekor.

Sebenarnya untuk pendapat diatas banyak rekan-rekan keeper yang kurang sepakat karena, penyakit gigit ekor bisa saja terjadi di usia channa yang masih kecil.

Ada pula sumber lain yang berpendapat bahwa kasus gigit ekor juga ada yang dikarenakan pemberian pakan ulat Hongkong yang berlebihan

Dalam hal ini rekan-rekan keeper cenderung lebih melihat pada sisa pakan ulat Hongkong itu sendiri yang sangat mudah mengotori air dalam akuarium.

Dari berbagai pengalaman dan pendapat diatas,  diperoleh langkah penanganannya sebagai berikut:

Baca Juga: Hal Umum dan Khusus yang Penting Dilakukan dalam Peningkatan Warna Channa Red Maru

Langkah pertqma siapkan aquarium dengan settingan yang tepat, praktisnya gunakan ukuran tank  3 kali dari size tubuh ikan yang akan dimasukkan.

Untuk air gunakan air endapan dengan ketapang pekat. Selain untuk menjaga kestabilan pH, air ketapang juga dapat berfungsi sebagai antibiotik alami untuk mempercepat proses penyembuhan luka ikan.

Siapkan lampu yang bisa digunakan untuk memantau perkembangan ikan. Siapkan pula sistem filterisasi yang baik. Usahakan air tidak jatuh memercik tapi melalui selang dengan frekuensi lembut.

Untuk Langkah kedua yang perlu dilakukan keeper adalah memeriksa seluruh bagian tubuh channa tersebut.

Pastikan kemungkinan ada jamur ataupun parasit lain yang ada di tubuh ikan channa.

Baca Juga: JANGAN KELIRU! Inilah Persamaan dan Perbedaan Channa Pulchra, Channa Orna, dan Channa Orcha

Setelah itu potong bagian ekor yang rusak tersebut dengan alat yang steril, bisa gunakan alat potong yang sebelumnya dicelupkan dahulu dalam cairan alkohol.

Setelah pemotongan berhasil dengan merapikan bagian yang kena gigit, kemudian masukkan ke dalam akuarium yang telah dipersiapkan.

Untuk pakannya sendiri pada masa penyembuhan ini dianjurkan menggunakan pakan cacing. Pemberian pakan cacing ini diberikan satu hari dua kali.

Jika kondisi ikan channa sudah settel pakan dapat kembali divariasikan. Untuk melatih mental ikan bisa dengan menyandingkan ikan channa lainya.

Gunakan sekat penutup dimana ketika diperlukan untuk mengajaknya berlatih mental dapat dibuka kembali.

Jadi dalam penanganan penyakit gigit ekor dapat disimpulkan dengan cara mengecek kondisi tubuh ikan, perbaiki kondisi lingkungan akuarium, buat ikan benar-benar merasa nyaman.

Baca Juga: Channa Limbata Biar Tetap Buas dan Tampil Galak, Lakukan Cara Ini

Atur kebutuhan pakan secara benar, baik nutrisi yang dibutuhkan maupun jadwal waktu pemberian pakan. Ingat porsi pakan  secukupnya jangan terlalu kurang ataupun berlebihan.

Jaga kualitas air dengan sistem filterisasi i, aktifkan alat tersebut sehari satu atau dua jam setelah jadwal pemberian pakan.

Demikian pula dengan pencahayaan, kalau memang posisi akuarium berada dalam indoor dapat dinyalakan 4-6 jam dalam sehari semalam.

Sekian,  semoga ulasan singkat ini bermanfaat. *

Editor: Ayi Abdullah

Tags

Terkini

Terpopuler