Daftar Makanan Khas Jakarta: Kerak Telor hingga Roti Buaya

8 Februari 2023, 19:21 WIB
Daftar Makanan Khas Jakarta: Kerak Telor hingga Roti Buaya /Pixabay/tresiahoban3/

PORTAL MAJALENGKA - Berikut adalah makanan khas Jakarta yang wajib dicoba saat berkunjung ke ibu kota. Dengan mudah bisa ditemui.

Sebab, makanan khas Jakarta umumnya makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Betawi.

Berikut adalah 9 makanan khas Betawi yang dirangkum Portal Majalengka dari berbagai sumber:

Baca Juga: Wisata Kuliner di Jakarta Timur yang Patut Kamu Kunjungi, Dijamin Enak dan Bikin Ketagihan

Kerak Telor

Kerak telor identik dengan perayaan ulang tahun Jakarta. Banyak sekali penjual kerak telor yang dapat ditemukan di Pekan Raya Jakarta (PRJ).

Kerak telor dalah makanan yang terbuat dari telur bisa ayam atau bebek, tergantung selera. Lainnya beras, dan serundeng.

Kerak telor sering kali dianggap sebagai makanan yang sangat unik. Hal ini dikarenakan proses pembuatannya yang menggunakan arang. 

Baca Juga: JANGAN KELIRU! Inilah Persamaan dan Perbedaan Channa Pulchra, Channa Orna, dan Channa Orcha

Soto Betawi

Makanan khas ibukota Jakarta lainnya adalah soto betawi. Berbeda bedangan soto pada umumnya. Soto betawi memiliki ciri khas pada kuah santannya pekat dan gurih. 

Soto betawi biasanya memiliki isian daging sapi, jeroan sapi, dan juga kikil. Soto betawi ada juga yang menggunakan daging ayam.

Sebenarnya, walaupun isian dari soto ini digantikan dengan daging atau topping lain, asalkan kuahnya adalah kuah santan yang kental dan gurih. Ini tetap soto betawi.

Baca Juga: Ini Profil Lee Seung Gi yang Bakal Nikah April 2023 dengan Aktris Lee Da In

Roti Buaya

Buaya adalah hewan yang setia dengan pasangannya, seperti yang dilakukan oleh burung merpati. Hanya ada satu pasangan selama masa hidupnya. 

Berdasarkan hal tersebut, buaya menjadi salah satu lambang dari acara pernikahan adat di Jakarta dengan roti. 

Dalam pernikahan adat di Jakarta, roti buaya menjadi hal yang paling istimewa, karena arti dan makna dari roti buaya ini sangat dalam. Sehingga dalam pernikahan yang sedang berlangsung tersebut diharapkan kedua pasangan juga saling setia satu sama lain, seperti buaya.

Nasi Uduk

Nasi uduk adalah salah satu makanan khas DKI Jakarta. Nasi uduk memiliki ciri khas pada nasi yang rasanya sangat gurih dan menggoda. Nasi uduk dibuat dari beras yang dimasak dengan santan dengan berbagai rempah. Seperti lengkuas, daun salam, daun sereh, dan daun jeruk. 

Berbagai rempah yang ditambahkan selama proses memasak nasi ini membuat nasi semakin wangi dan gurih. Nasi uduk tak lengkap jika tidak ada makanan pendamping bukan? 

Beberapa makanan pendamping dari nasi uduk adalah semur jengkol, semur tahu, telur balado, telur dadar, sambal, bihun goreng atau bisa juga mie goreng, bawang goreng, dan yang boleh ketinggalan adalah kerupuk.

Lontong Sayur

Lontong sayur adalah makanan yang biasa menemani kita saat merayakan hari raya lebaran. Namun, tahukah kamu kalau ternyata lontong sayur adalah makanan khas dari Jakarta?

Di DKI Jakarta, kamu akan dengan sangat mudah menemukan penjual lontong sayur. Mereka ada di saat siang maupun sore, jadi jangan khawatir jika kamu terlambat membelinya, karena mereka akan selalu ada.

Makanan ini berisi lontong sayang disiram dengan kuah santan kental yang berisi dengan berbagai sayur dan rempah. Kuah lontong sayur ini sangat beragam. Ada yang kuahnya seperti kuah kari, berwarna kuning.

Namun, ada juga yang berwarna agak merah karena rempah dan cabai yang digunakan. Meskipun cabai menjadi salah satu rempah lontong ini tidak pedas loh. Justru, cabai menambah rasa kuah lontong sayur ini semakin nikmat.

Kuah dari lontong sayur biasanya berisi labu siam, tempe, irisan pepaya muda, bihun (tergantung penjual). Beberapa penjual juga biasanya menambahkan tahu, telur rebus, dan juga potongan daging ayam. Tergantung bagaimana mereka menyesuaikan resepnya.

Soto Tangkar

Banyak sekali orang yang tidak dapat membedakan mana soto betawi dan soto tangkar. Kedua makanan khas DKI Jakarta ini ternyata memiliki perbedaan pada rempah-rempah bumbunya loh.

Tak beda dengan bumbu soto betawi yang menggunakan bumbu merah dengan daun salam, daun sereh, serta lengkuas, soto tangkar juga menggunakan rempah tersebut dalam bumbunya. 

Namun siapa yang mengira bahwa soto tangkar memiliki kelebihan pada bumbu kuahnya yang ditambahkan jinten dan kapulaga. Ternyata dua rempah ini yang menjadi pembeda soto tangkar dan soto betawi.

Meskipun serupa tapi tak sama, kedua soto ini tetap menjadi favorit seluruh masyarakat Indonesia. Dengan rasanya yang gurih dah memikat hati, kedua soto ini pun mudah untuk ditemui di berbagai daerah.

Sama halnya dengan soto betawi. Soto tangkar juga paling nikmat jika disajikan dengan nasi putih yang hangat. Tak lupa dengan jeruk limau atau jeruk nipis, sambal, dan emping. 

Semur Jengkol

Banyak sekali yang menghindari salah satu masakan ini. Jengkol memang memiliki bau yang sangat menyengat dan kurang sedap.

Namun, tahukah kamu, jika jengkol dimasak dengan cara yang benar, bau yang dikeluarkan dari buah ini tidak akan tercium sama sekali? Jengkol menjadi makanan khas Betawi.

Tape Uli

Banyak sekali masyarakat yang belum tahu bahwa tape uli adalah salah satu makanan khas dari DKI Jakarta. Tape uli adalah hidangan yang biasa disediakan oleh orang Jakarta kala lebaran. 

Konon katanya, makanan khas Jakarta yang satu ini melambangkan persaudaraan, persatuan, dan keeratan persaudaraan loh.

Makanan ini terdiri dari olahan tape ketan dan kentannya itu sendiri. Jadi, ketua bahan tape uli ini bahan dasarnya adalah ketan. Namun, terdapat perbedaan proses pengolahannya.

Dodol Betawi

Ada banyak sekali jenis dodol yang tersebar di Indonesia. Salah satunya Dodol Betawt makanan yang identik dengan warna coklat dan rasanya yang manis.

Bagi masyarakat Jakarta, dodol memiliki arti sebagai lambang dari gotong royong. Hal ini dikarenakan pembuatan dodol yang membutuhkan waktu kurang lebih tujuh sampai sepuluh jam lamanya.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler