Abu Nawas Beri Pelajaran Berharga pada Pemuda yang Usil, Tidak Tahu Jalan Menuju Neraka

14 November 2022, 07:00 WIB
Abu Nawas Beri Pelajaran Berharga pada Pemuda yang Usil, Tidak Tahu Jalan Menuju Neraka /

PORTAL MAJALENGKA - Abu Nawas beri pelajaran berharga pada pemuda yang usil, tidak tahu jalan menuju neraka.

Abu Nawas merupakah salah satu warga Baghdad yang ditokohkan, bukan karena ia seorang tokoh sufi saja. Karena kebijakannya dalam memberi nasihat membuat warga desa mengangguminya.

Di sisi lain Abu Nawas juga merupakan sosok yang jenaka, sehingga tak jarang ia mengundang gelak tawa untuk teman-temannya.

Baca Juga: Kisah Penuh Hikmah, Gus Dur Salah Bawa Besek: Jauh-jauh dari Jogja ke Jakarta Isinya Hanya Nasi

Dikisahkan di kampung Abu Nawas ada seorang pemuda yang suka iseng dan berbuat usil. Hampir semua orang pernah merasakan dikerjai oleh si pemuda itu.

Terlebih yang membuat warga kesal, karena si pemuda sama sekali tidak punya sopan santun. Jangankan kepada yang lebih muda kepada yang lebih tua saja ia berani berbuat usil.

Si pemuda itu tidak peduli, baginya yang penting membuat dirinya puas dan tertawa.

Baca Juga: DRAMATIS! Inter Milan Berhasil Comeback dan Menang Tipis 2-3 atas Atalanta

Suatu ketika si pemuda merasakan jenuh. Si pemuda itu pun memutuskan berjalan-jalan keliling kampung untuk menghilangkan rasa suntuknya.

Saat si pemuda itu sedang asyik menikmati suasana perkampungan, dari kejauhan ia melihat sosok orang tua sedang berjalan dengan menggunakan tongkat di tangannya. Orang tua tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Abu Nawas.

Maka terbesitlah di benak si pemuda untuk mengerjai Abu Nawas. Ia pun mengikuti ke mana Abu Nawas pergi.

Baca Juga: Masakan Untuk Anak-anak Nuget Ayam Wortel Menyehatkan, Simak Resepnya di Sini

Ternyata saat itu Abu Nawas berhenti di sebuah warung tempat ia biasa nongkrong. Abu Nawas duduk membaur bersama kawan-kawannya.

Si pemuda segera saja menghampiri Abu Nawas

"Saya perhatikan kakek berjalan lambat padahal kakek kan menggunakan tongkat," tanya si pemuda.

Baca Juga: Abu Nawas Luruskan Pemahaman Orang-orang Yahudi Tentang Salam

Melihat kedatangan si pemuda yang tiba-tiba dan bertanya tanpa permisi, membuat Abu Nawas terkejut.

"Saya ini kan sudah tua. Jadi wajar kalau jalannya lambat beda dengan kamu yang masih muda," jawab Abu Nawas.

"Ia benar kek kakek sudah terlihat sangat tua, kira-kira kapan kakek mati?" tanya si pemuda.

Baca Juga: BSU 2022 Cair Tunjukan Kode Ini di Kantor Pos Dapatkan Uang Rp600.000

Abu Nawas kaget dengan pertanyaan tersebut, begitu juga dengan orang-orang di sampingnya

"Maaf anak muda, bisa kamu jelaskan apa maksud pertanyaanmu tadi," pinta Abu Nawas dengan serius.

"Begini kek kalau kakek mati saya mau titip surat buat ayah saya. Ayah saya telah mati beberapa tahun yang lalu," ujar si pemuda dengan tertawa.

Baca Juga: Berapa Nilai Bantuan Bansos PKH November 2022 Simak di Sini

Abu Nawas tentu saja menjadi kesal dengan ucapan si pemuda itu, namun Abu Nawas tahu kalau ia menunjukkan kekesalannya justru akan membuat si pemuda tertawa puas karena berhasil mengerjai dirinya.

Abu Nawas tetap akan menjawab permintaan tersebut namun dengan kalimat yang penuh makna.

"Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas kepercayaanmu tapi saya mohon maaf dengan sangat terpaksa saya tidak bisa memenuhi permintaanmu wahai anak muda," kata Abu Nawas.

Baca Juga: Simak Cara Cek Penerima PKH November 2022 dan Dapatkan BLT Sampai Rp 3 Juta

"Kenapa kek, apakah kakek keberatan suratnya nanti saya selipkan di kain kafanmu," ucap si pemuda mencoba meledeknya kembali.

"Bukan masalah itu sebab kalau saya nanti mati saya tidak tahu arah jalan menuju neraka jahanam, tapi jangan khawatir anak muda saya punya solusinya. Lebih baik kau pergi saja ke negara Mesir nanti surat yang akan kau berikan kepada ayahmu kamu bisa titipkan sama Firaun. Dia pasti tahu alamatnya," jelas Abu Nawas.

Ternyataa ucapan Abu Nawas ini mengundang tawa orang-orang di sana. Mereka tak henti-hentinya tertawa terpingkal-pingkal.

Baca Juga: Bansos BPNT November 2022 Cair, Segera Cek Laman Cekbansos.kemensos.go.id

Sementara si pemuda itu dengan mukanya mendadak berubah pucat karena menahan malu. Ia pun langsung pergi meninggalkan Abu Nawas.

Itulah kisah Abu Nawas saat menegur orang yang usil atau jail. Semoga bermanfaat.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Youtube Juha Official

Tags

Terkini

Terpopuler