PORTAL MAJALENGKA - Ikan channa asiatica merupakan jenis channa yang cukup familiar. Jenis ini memiliki tiga varian yang berbeda.
Ketiga varian channa asiatica juga mempunyai keunikan dan kecantikannya masing-masing.
Untuk dua jenis ikan asiatica baik ikan asiatica rs (red spot) maupun asiatica ws (white spot) sering dilibatkan dalam berbagai penyelenggaraan kontes chana.
Baca Juga: MEMAHAMI Pantangan Perawatan Ikan Channa Maru Saat Progress Warna dan Bunga
Untuk itu dalam upaya membentuk atau memogres khusunya channa asiatica ws (white spot) agar memperoleh hasil sesuai standard kontes, maka sebaiknya seorang keeper harus pahami dulu lima poin penting berikut.
1. Impresi atau adaptasi
Impresi atau adaptasi ini adalah kemampuan ikan dalam menguasai lingkungan baru. Jadi dalam hal ini seorang keeper harus bisa melatih ikan channa asitica ws agar lebih kuat atau tahan dengan dengan suasana baru.
Diakui ikan channa asiatica ini termasuk channa yang cukup lambat dalam beradaptasi. Berbeda dengan karakter ikan channa pulchra.
Baca Juga: MEMAHAMI Ikan Channa Pulchra Tidak Mau Flaring, Simak Penyebab Berikut Penjelasannya
Ikan asiatica baik ws, rs atau wsrs, ketiganya sama-sama sangat rentan stress dengan perubahan air baik akibat perpindahan tank ataupun pergantian air.
Untuk mencari aman dalam perawatan memang jangan terlalu sering melakukan pergantian air. Akan tetapi jika kondisi dari ikan itu akan diikut sertakan dalam sebuah kontes sebaiknya sering dilatih ganti air.
Latihan pergantian air bisa dilakukan sepuluh hari sekali secara rutin. Sehingga dalam sebulan ikan mengalami tiga kali perubahan air.
Baca Juga: Cara Tepat Perawatan Baby Channa Pulchra, Persiapkan Bahan Progresan yang Benar
Pola pergantian air baru harus dilakukan secara bertahap. Sepuluh hari pertama 30% air lama dibuang untuk kemudian diganti 30% air baru, demikian pula pada sepuluh hari kedua 50% , dan sepuluh hari ketiga 70% juga dilakukan hal sama.
Dalam pergantian air tersebut sebaiknya menggunakan air endapan yang sudah dipersiapkan 3 hari sebelumnya.
Dari beberapa pengalaman teman-teman yang berkecimpung di dunia channa. Khususnya untuk channa asiatica ini, cara latihan tersebut cukup efektif agar ikan cepat beradaptasi dengan lingkungan.
2. Mental
Kondisi mental ikan ikan channa asiataica ws sangat erat kaitannya dengan kemampuan channa dalam beradaptasi.
Kebanyakan di masa-masa awal dengan suasana lingkungan baru, channa mengalami stress. Hal tersebut ditandai dengan kondisi mager, sementara sirip dan ekor menguncup.
Biasanya ikan channa asiatica ws yang bermental kuat akan dengan cepat mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Beberapa ikan channa asiatica yang kurang bermental sangat rentan dengan kondisi lingkungan baik akibat perubahan kondisi suhu air atau yang lainnya.
Channa yang demikian tidak bisa diikut sertakan dalam sebuah kontes karena akan mudah mengalami penurunan mental.
3. Warna
Sebenarnya warna pada ikan asiatica ini tidak begitu bervariasi. Warna pada jenis ikan asiatica cenderung bergantung pada jumlah sebaran white spotnya.
Semakin padat sebaran akan tampak semakin baik dalam mendukung bar yang terdapat di tubuh channa ini.
Kepadatan sebaran white spot termasuk dalam salah satu kriteria penilaian kontes pada kelas channa asiatica ws.
Untuk itu tampilan bar dan bintik muatiara dari ikan channa asiatica sebaiknya harus ditunjang agar bisa terlihat tajam.
Selain dengan pemberian nutrisi makanan yang tepat, seorang keeper harus jeli dalam menggunakan background dan pasir malang yang ditempati channa asiatica ini.
Kepekatan warna dapat dipengaruhi dengan menggunakan background yang gelap, sementara untuk bagian bawah substratnya bisa dengan pasir malang merah yang di mix dengan sedikit pasir putih.
4. White spot
White spot dalam istilah disini bukan merujuk pada suatu jenis penyakit yang diakibatkan jamur yang menyerang kulit ikan hias pada umumnya.
White spot yang dimaksud adalah bintik-bintik mutiara kecil pada ikan channa yang merupakan salah satu ciri khas jenis ikan channa asiatica ws.
Karena itu saat hendak membeli jenis ikan asiatica penting untuk memperhatikan kondisi white spot yang terdapat pada ikan channa tersebut.
Dengan bakat dasar white spot yang banyak dan merata maka untuk progress pengoptimalannya bisa dengan pemberian nutrisi makanan yang tepat.
Pertumbuhan dan pewarnaan pada ikan asiatica ws bisa didorong dengan jeins makanan yang mengandung nutrisi protein tinggi.
Jenis makanan tersebut dapat diperoleh dari cacing tanah, salah satu jenis pakan alami yang sangat potensial untuk ketahanan, pertumbuhan tubuh, sirip ataupun ekor berikut pewarnaannya.
Dengan pola diet teratur yang divariasi pakan pelet premium blue atau mix, pakan cacing tanah dapat melahirkan warna yang kuat pada channa asiatica ws.
5. Antomi
Channa asiatica ws pure yang baik harus memiliki kelengkapan anatomi tubuh yang sempurna. Di setiap bagian tubuh ikan channa tidak mengalami cacat baik luka atau sobek pada bagian sirip, kulit ataupun lainnya.
Selain itu untuk bentuk tubuhnya juga harus proporsional. Tidak kekurusan ataupun kegemukan. Keseluruhan performa ideal dari Ikan channa asiatica bisa terbentuk dengan pola diet makan yang seimbang.
Ditambah juga harus dibarengi dengan akitifitas gerak yang banyak. Untuk itu sebaiknya dalam akuarium perlu dilengkapi dengan aerator.
Selain dapat difungsikan untuk menjaga kebersihan. Alat ini bisa menciptakan gerak arus yang dapat berfungsi untuk mengaktifkan gerakan pada ikan.
Baik tubuh, sirip ataupun ekor ikan canna asiatica yang dalam akuarium akan lebih aktif bergerak ,melawan tekanan arus yang dihasilkan dari alat aerator tersebut.
Demikian paparan sekilas mengenai hal-hal penting dalam perawatan ikan channa asiatica ws sesuai kriteria standard kontes, semoga bermanfaat.***