Benarkah Kancing Baju Atas Terbuka Ciri Pelihara Tuyul Gundul? Ini Kata Praktisi Kejawen Dewi Sundari

24 Juni 2022, 10:00 WIB
 Ilustrasi Tuyul./Instagram @sirahbaliinfo /

PORTAL MAJALENGKA - Praktiktisi Kejawen Dewi Sundari mengupas tuntas tentang ciri-ciri orang yang memeluhara tuyul untuk pesugihan.

Secara detail praktisi kejawen Dewi Sundari menyebutkan 4 ciri orang yang memelihara tuyul, namun bila memang ada orang dengan 4 ciri yang disebutkan.

Bukan berarti kita menghakimi dirinya memelihara tuyul, ini hanya sebagai bahan peringatan agar kita waspada dan berjaga-jaga agar kita tidak jadi korban Tuyul yang gemar gondol uang orang.

Baca Juga: MALIH RUPO, Karomah Tingkat Tinggi Murid Sunan Gunung Jati Bikin Takluk Raja Begal Ki Jogo Hono

Ingin kaya mendadak dan secara instan merupakan motifasi utama orang untuk mau memelihara makhluk kecil gundul yang bernama tuyul.

Banyak dililit hutang dan ingin segera berbalik menjadi kaya merupakan motivasi berikutnya bagi orang yang nekat memelihara tuyul untuk datangkan uang bagi dirinya.

Ingin dipandang orang, dengan kekayaan yang melimpah menjadi motivasi selanjutnya orang dalam memelihara tuyul.

Baca Juga: MBAH JOGO REKSO Tempeleng Keras Wajah Gus Miek, Kisah Penerus Sunan Gunung Jati dan Walisongo

Menurut Praktisi Kejawen, Dewi Sundari, sangat mudah untuk bisa mengetahui orang yang memelihara tuyul.

Secara umum Tuyul digambarkan sebagai sosok makhluk kecil, berkepala botak dengan tingkah seperti anak-anak.

Namun tuyul menjadi makhluk yang sangat lincah dalam mungutil uang dari lipatan uang orang, bukan tuyul yang serakah namun hasil curiannya akan disetorkan pada sang majikan.

Baca Juga: Ki Lobama Ajari Mbah Kuwu Cirebon secara Ghaib Agama Islam, Makamnya di Samping Putra Sunan Gunung Jati

Dilansir Portal Majalengka dari kanal Youtube Dewi Sundari yang menyebutkan 4 ciri orang memelihara tuyul.

1. Sangat rajin bekerja

Cenderung orang ini akan Nampak sangat rajin bekerja. Semua orang mungkin berpikir setelah punya tuyul, orang akan malas-malasan.

Karena sudah bisa dapat setoran uang dari hasil kerja keras anak angkatnya yaitu tuyul. Tetapi, seringkali justru tidak seperti itu.

Entah karena ingin menutupi bahwa sumber penghasilannya agak berbeda atau justru kemudahan dalam mendapatkan uang ini menjadi motivasi baginya untuk bekerja lebih keras.

Baca Juga: Abah Anom Wali Sakti dari Tanah Sunda yang Istimewa, Penerus Dakwah Sunan Gunung Jati

2. Hidup Menyendiri

Cenderung hidupnya lebih suka menyendiri dan cenderung tidak suka menyapa orang lain, padahal dulunya tidak seperti itu.

Ada perbedaan ketika orang ini hidup normal dengan setelah dia memelihara tuyul, yang dulunya orang ini ramah atau suka berteman.

Ini akan berubah dengan menjadi pendiam, ketika memiliki tuyul dan berkecukupan secara materi, dia jadi lebih suka menutup diri.

Baca Juga: SOSOK WALI KELIK, Wali Muda yang Sangat Aneh Namun Dihormati Gus Dur Hingga Dicium Tangannya

3. Kancing baju bagian atas istri selalu terbuka

Memelihara tuyul bagaikan memiliki anak angkat yang masih balita, Hal ini dikarenakan si tuyul doyan minta disusui, di mana si tuyul perlu disusui layaknya balita.

Sering minta menete atau menyusui tuyul, biasanya si istri akan terlihat layu dan kehilangan cahaya hidupnya.

4. Berjalan melipat tangan di belakang

Konon dalam berjalan orang pemilik tuyul selalu melipat tangan dibelakang, Hal ini dikarenakan si pemelihara sedang menggendong tuyul di belakangnya.

Si pemelihara mengajak tuyul yang dimilikinya berjalan-jalan, hanya saja orang tidak bisa melihatnya.

Baca Juga: Kisah Horor Ajudan Gus Dur di Istana, Hantu Noni Belanda yang Bunuh Diri Nangis Sesenggukan

Itulah ciri orang yang memelihara makhluk kecil botak pelontos bernama tuyul menurut Praktisi Kejawen, Dewi Sundari.

Sekali lagi, ciri dalam artikel di atas hanya sebagai referensi supaya waspada, bukan untuk menghakimi seseorang bahwa dia memelihara tuyul.

Ini hanyalah bentuk wawasan agar kita selalu berhati-hati dan bisa terhindar dari kehilangan uang yang disebabkan makhluk gundul bernama tuyul yang di sekitar kita.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Youtube Dewi Sundari Praktisi Kejawen

Tags

Terkini

Terpopuler