PORTAL MAJALENGKA - Penyebaran ajaran Agama Islam di tanah Jawa tidak terlepas dari kisah Sunan Gunung Jati dan Walisongo yang ada di Jawa.
Sunan Gunung Jati serta Walisongo yang ada di tanah Jawa masing-masing membuka Pondok Pesantren untuk mendidik para santri belajar agama Islam di sana.
Pondok pesantren yang menjadi tempat dakwah juga mengajar ngaji para santri sudah ada sebelum zaman Sunan Gunung Jati dan Walisongo ada.
Baca Juga: Kisah Seorang Habib Ketahuan Bohong dan Kisah Wali Santri Bikin Bingung Gus Dur
Pondok pesantren hingga kini menjadi tempat para santri untuk menimba ilmu, yang diteruskan oleh para ulama dan kiai bahkan para wali penerus Walisongo yang ada di tanah Jawa.
Salah satu Kiai yang diyakini merupakan seorang wali adalah Kiai Jogo Rekso atau Mbah Jogo Rekso.
Mbah Jogo Rekso memiliki banyak panggilan lain seperti Mbah Jogo atau Mbah Gus atau Raden Santri, merupakan Kyai nan masyhur waliyullah asal Gunung Pring, Muntilan, Magelang.
Baca Juga: Kenang Gus Dur Tidak Naik Kelas karena Bolos Terus, Ucapan Duka Untuk Rima Melati
Mbah Jogo Rekso adalah Kiai kharismatik yang sering disowani oleh KH. Chamim Djazuli (Gus Miek).