PORTAL MAJALENGKA – Mudik merupakan sebuah aktifitas kembali ke kampung halaman yang melibatkan masyarakat pekerja di luar daerah kelahiran atau rumah orang tuanya.
Mudik sejatinya bisa dilakukan setiap seminggu sekali atau sebulan sekali.
Namun adakalanya juga para perantau memilih mudik tiap satu tahun sekali saat hari raya besar keagamaan guna mendapatkan jatah cuti yang panjang.
Baca Juga: Allahuakbar Walillahilhamdu! Twibbon Lebaran 2022 Disertai Ucapan Idul Fitri 1 Syawal 1443 H
Khusus di Indonesia, mudik identik dengan perayaan Hari Idul Fitri karena mayoritas penduduknya agama Islam.
Aktifitas mudik yang berlangsung beberapa hari sudah tentu memerlukan beberapa persiapan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan.
Namun berbeda dari tips kebanyakan, kami mendapatkan tips dari seorang komedian kenamaan asal kota Surabaya, Cak Lontong.
Berikut adalah 8 tips mudik dari cak lontong dikutip dari akun twitter kang maman, @maman1965 :
1. Sebelum mudik periksa kembali apakah rumah anda sudah dalam keadaan terkunci dan pastikan anda sudah tidak berada di dalamnya.
2. Pasanglah alat pengaman tambahan pada rumah anda, seperti : police line/garis polisi, papan pengumuman bertuliskan “rumah ini dalam pengawasan KPK” atau setting eksterior rumah anda seperti rumah angker.
3. Jika mudik menggunakan pesawat terbang atau kapal laut, usahakan jangan naik apalagi turun di tengah perjalanan.
4. Jika mudik menggunakan bus, pastikan wujudnya panjang, rodanya besar, dan banyak jendelanya. Jika tidak, bisa jadi itu cuma odong-odong.
5. Waspada terhadap orang asing yang berbaik hati menawarkan minuman-makanan. Demi keamanan usahakan minta “mentahnya” saja.
6. Mengantisipasi sesaknya penumpang, hindari membawa barang yang tidak perlu, seperti : meja makan, tangga, kulkas, mesin cuci, genset, Kasur, sofa, apalagi piano.
7. Bawa bajunya jangan banyak-banyak karena ini mudik, bukan minggat.
8. Tips mudik terakhir, yang paling penting adalah pastikan anda punya kampung halaman.
Tips di atas tentu tidak 100 persen perlu untuk diikuti meski tidak ada salahnya juga kalau kita mau mencoba karena memang cukup masuk akal.
Namun tentunya perlu diperhatikan sebagai catatan bahwa track record Cak Lontong adalah sebagai seorang komedian tentu lebih cenderung untuk memberikan hiburan semata.
Cak Lontong sendiri merupakan salah satu komedian lulusan dari kampus ternama di Surabaya yaitu ITS.
Jadi tidak heran jika jenis lawakannya cenderung mengajak kita berfikir, sebagaimana jargon yang sering ia lemparkan: “mikir.”***