Udang Selingkuh khas di Kawasan Pegunungan Papua, Bisa Diolah Menjadi Beragam Makanan

- 16 Januari 2024, 13:26 WIB
Kuliner Wamena, Udang Selingkuh. Udang Selingkuh khas di Kawasan Pegunungan Papua, Bisa Diolah Menjadi Beragam Makanan
Kuliner Wamena, Udang Selingkuh. Udang Selingkuh khas di Kawasan Pegunungan Papua, Bisa Diolah Menjadi Beragam Makanan /@Verantantri/Instagram

PORTAL MAJALENGKA - Udang ini bisa diolah menjadi beragam masakan seperti udang saus tiram, udang lada hitam, udang asam manis, atau udang saus padang.

Dataran tinggi Papua menyimpan banyak kekayaan biodiversitas tersembunyi dan belum banyak diketahui orang.

Salah satunya adalah udang selingkuh yang hidup di sungai-sungai di Pegunungan Papua pada ketinggian 1.650-1750 meter di atas permukaan laut.

Baca Juga: Maruarar Sirait Pamit dari PDI Perjuangan Baik-baik, Alasan Pilih Ikuti Arah Politik Jokowi

Penampilannya cukup unik karena memiliki tubuh layaknya udang, namun pada dua lengan besarnya terdapat capit laksana kepiting.

Ciri lain dari udang selingkuh yaitu memiliki cangkang lebih keras dari udang biasa. Ukuran capitnya lebih kecil dari kepiting biasa, serta memiliki warna tubuh hitam agak kebiruan.

Sejatinya hewan ini adalah lobster air tawar (freshwater crayfish) atau udang karang meski ukuran tubuhnya tidaklah sebesar lobster air asin.

Baca Juga: Apa Ada Rute dari Malaysia? Ini Jadwal Penerbangan Kedatangan di BIJB Kertajati Selasa, 16 Januari 2024

Masyarakat setempat lebih mengenalnya sebagai udang selingkuh karena bentuk khasnya. Habitat alaminya ada di Sungai Baliem, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x