Basreng yang dijual Nadine pun ternyata laku di pasaran sehingga ia berniat untuk memperbesar usahanya, dengan menambah produksi dan membayar karyawan.
Nadine memasarkan produk Basrengnya selain offline dia pun menawarkannya melalui online, sehingga ada saja yang dari luar negeri ikut menjadi konsumen Nadine.
Dan saat ini dalam satu hari Nadine Bandung bisa menjual Basrengnya sebanyak 1 hingga dua ton, dan itu baru dari satu jenis jualan Nadine Bandung saja.
Keberadaan Nadine di Kampungnya menjadi sangat berguna bagi masyarakat sekitar, karena Nadine bisa membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar.
Nadine juga mengaku kalau usahanya baru mulai dibuka pada bulan Juni 2020 lalu, berarti saat ini baru berjalan 2 tahun saja.
Itulah sosok Nadine Fatia yang awalnya seorang karyawan yang hanya bergaji pas-pasan kini menjadi seorang jutawan.
Mungkin kisah perjalanan usaha Nadine Bandung ini bisa menjadi insfirasi bagi semuanya yang kebingungan untuk memulai usaha setah terkena badai PHK.****