Pemprov DKI Ungkap Harga Pangan Naik Jelang Ramadhan Termasuk Beras dan Cabai

26 Maret 2021, 05:59 WIB
ilustrasi pasar ikan / Francesco Ungaro/ pexels.com

PORTAL MAJALENGKA-Jelang Ramadhan Pemprov DKI Jakarta mengatakan terjadi  kenaikan harga pangan sebesar tiga hingga lima persen.

Adanya kenaikan harga tersebut seiring dengan meningkatnya permintaan yakni 10 sampai 15 persen.

Peningkatan permintaan terjadi banyak komoditas pangan termasuk beras yang pada kondisi normal sebesar 103.396 ton, sedangkan  menjelang ramadhan mencapai 103.606 ton.

Baca Juga: Sebanyak 36 Pengungsi Rohingya Dipindahkan ke Medan Guna Ikuti Program IOM

"Dari data series kita, ada sekitar 10 sampai 15 persen itu permintaannya. Bagaimana dengan harganya? harganya pun mengikuti. Kenaikannya di antara tiga sampai lima persen, itu adalah hal-hal yang masih kita lazimkan. Karena memang selalu pedagang akan bilang setahun sekali," kata Pelaksana Tugas (plt) Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati pada acara Balkoters Talk bertema 'Stabilitas Pangan Jelang Ramadan', Jakarta, Kamis.

Kenaikan permintaan juga terjadi pada komoditas daging, antara lain daging sapi yang mana jika pada hari-hari biasa sebanyak 5.509 ton sedangkan  jelang ramadhan mencapai 5.805 ton, kenaikan 5,37 persen.

Kemudian komoditas daging Ayam pun turut mewarnai peningkatan permintaan yakni pada kondisi normal 23.701 ton, menjadi 24.254 ton.

Baca Juga: Gabriella Larasati Akui Jadi Pemeran Video Asusila Akibat Pemerasan

Sementara untuk telur ayam, pada hari biasa atau normal kebutuhannya mencapai 19.962 ton, hari besar keagamaan nasional HKBN sekitar 21.379 ton.

Selain itu komoditas cabe rawit hari biasa mencapai 2.506 ton dan hari besar keagamaan nasional HKBN 2.580 ton atau kenaikan 2,95 persen.

Peningkatan permintaan juga hampir terjadi pada seluruh kebutuhan pangan sayur dan bahan bumbu.

Baca Juga: Berkat Unggahan Sosmed, Warga di Magelang Ditemukan setelah 30 Tahun Hilang

Sementara permintaan cabe besar hari biasa mencapai keterbutuhannya 3.500 ton menjadi 3.578 ton.

Permintaan bawang merah pada hari biasa mencapai 7.124 ton menjadi 7.314 ton, kenaikan 2,74 persen.

Permintaan bawang putih pada hari biasa 1.726 ton, menjadi 1.787 ton, kenaikan 3,53 persen.

Baca Juga: Inalillahi, Pakar Politik UI Arbi Sanit Tutup Usia

Namun demikian, Suharini menjamin  ketersediaan berbagai komoditas itu cukup dan tidak akan terjadi kelangkaan di pasaran,  masyarakat diminta untuk tidak khawatir.

Dalam kesempatan tersebut juga Direktur Utama PD Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman memastikan stok daging sapi dan ayam untuk kebutuhan DKI Jakarta tercukupi dengan baik.

"Insya allah persediaan daging sapi dan juga ayam itu cukup ya. Aman. Karena ada beberapa faktor yang sudah kami antisipasi. Kita sudah mengumpulkan asosiasi baik itu asosiasi pedagang daging maupun juga ayam. Daging sapi kami yang ada di gudang itu ada sekitar, 800 ton daging ayam 400 ton dan sapi hidup sekitar 200 ekor," jelasnya.***

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler