Rencana Mini Lockdown Kabupaten Bandung

- 16 Oktober 2020, 20:15 WIB
Desi Nurjanah
Desi Nurjanah /

 

 

Oleh : Desi Nurjanah, S.Si

Rencana pemberlakuan mini lockdown yang akan dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bandung untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 akan dilaksanakan jika terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 yang signifikan (ayobandung.com, 10/10/2020).

Belum terdapat definisi jelas terkait mini lockdown, karena mini lockdown sendiri akan berbenturan dengan sektor ekonomi sehingga mini lockdown baru akan dilakukan saat terjadi peningkatan kasus.

Ini memberikan sinyal bahwa belum terlihat keseriusan pemerintah untuk menyelesaikan Covid-19 hingga tuntas.

Baca Juga: Saatnya Majalengka Berlari Maju, Mengejar Ketertinggalan

Tarik ulurnya kebijakan selama pandemi seperti adanya kebijakan PSBB kemudian diganti dengan new normal hingga akan dilakukan mini lockdown memperlihatkan bahwa ketidaksiapan dan belum mampunya pemerintah dalam menangani Covid-19.

Kebijakan terkait pandemi Covid-19 ini akan selalu terbentur dengan keadaan ekonomi masyarakat yang kian hari semakin memprihatinkan dan menuju jurang resesi sehingga pemerintah lebih memilih menyelamatkan sektor ekonomi dibandingkan nyawa masyarakat. Hal ini karena buah dari kebijakan sistem kapitalisme.

Hal ini berbeda dengan kepemimpinan dalam Islam yang mewajibkan seorang pemimpin bertanggung jawab kepada rakyatnya baik kesehatan dan kehidupan rakyat dalam hal ini adalah nyawa rakyat.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x